Meski kerap dianggap sebelah mata oleh sebagian orang, nyatanya daun kelor memiliki manfaat luar biasa. Bahkan, berkat sejuta khasiatnya, tanaman satu ini bisa menjadi pilihan bisnis paling menjanjikan. Hal tersebut mengingat potensi pangsa pasar daun kelor yang cukup luas.
Baca Juga: Prospek Budidaya King Crab, Peluang Usaha Menguntungkan
Dengan permintaan yang terus meningkat seiring waktu, kelor mampu membuka berbagai peluang. Baik itu di pasar lokal maupun global. Mari kita ulas lebih detail.
Memahami Pangsa Pasar Daun Kelor
Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan “kelor” alias Moringa oleifera. Tumbuhan dari suku Moringaceae tersebut memang banyak tumbuh di kawasan tropis hingga subtropis, seperti Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Kelor sendiri telah lama populer sebagai “tumbuhan ajaib” karena khasiatnya. Daunnya kaya akan vitamin, mineral, protein dan antioksidan. Menjadikannya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan sering orang gunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Sebut saja gula darah, hipertensi dan masalah pencernaan.
Tak hanya itu, seluruh bagian tanaman kelor mulai dari bunga hingga biji dapat kita manfaatkan untuk membuat berbagai produk. Seperti halnya minyak, kosmetik berbahan dasar kelor serta membantu pemurnian air skala kecil.
Memiliki Permintaan yang Tinggi
Jika berbicara mengenai pangsa pasar daun kelor, jawabannya sudah pasti sangat luas. Di Tanah Air misalnya, masyarakat semakin mengutamakan kesehatan melalui produk organik. Sehingga tak heran kini ada banyak sekali obat-obatan lokal seperti suplemen penambah nafsu makan berbahan dasar daun kelor.
Di samping itu, ada sejumlah produsen yang semakin giat membuat teh daun kelor. Beberapa pebisnis kuliner bahkan turut berinovasi untuk menghadirkan menu-menu dengan kelor yang mampu menarik minat banyak konsumen.
Potensi Ekspor di Pasar Global
Selain permintaan lokal, potensi pasar daun kelor di tingkat global juga tak kalah menarik. Bahkan faktanya, ekspor daun kelor dari Indonesia punya peminat paling tinggi jika kita bandingkan dengan negara-negara lain.
Beberapa negara tujuan ekspor utama meliputi Australia, Amerika Serikat, India, Jerman, Jepang dan negara-negara Eropa lainnya. Nantinya, pangsa pasar daun kelor ini tidak hanya berfokus pada bentuk segar saja. Namun juga meliputi hasil proses menjadi berbagai produk turunan yang bernilai jual fantastis.
Baca Juga: Peluang Usaha Teh, Songsong Potensi Bisnis yang Terus Berkembang
Bubuk atau tepung daun kelor misalnya yang kini banyak masyarakat dunia manfaatkan dalam industri makanan dan minuman sehat. Minyak kelor juga semakin populer di industri kecantikan. Bahkan, produk kosmetik berbahan dasar kelor seperti sabun, krim dan masker wajah kini mulai banjir konsumen di pasar internasional.
Salah satu contohnya adalah PT Keloria Moringa Jaya di Sumenep yang sukses menjadi eksportir tepung kelor ke Australia. Di mana pada awal 2021 jumlah pengiriman pertama mencapai 20 kg dalam satu koli. Hingga sekarang perusahaan telah mengirimkan sebanyak 300 kg. Menariknya frekuensi pengiriman terbilang intens antara dua hingga tiga kali dalam satu bulan.
Tak hanya di Sumenep, pebisnis kelor asal NTT Lieta Isomortana, sukses memasarkan produk New Eden Moringa ke pasar internasional. Ia menekuni bisnis tersebut sejak 2019 sampai sekarang. Produknya berhasil menembus 15 negara termasuk Afrika.
Tips Budidaya Daun Kelor
Dengan pangsa pasar daun kelor yang luar biasa, tentu menjajal peruntungan di bisnis ini adalah pilihan cerdas. Kendati demikian, proses memulainya tentu tidak bisa sembarangan. Salah satu hal terpenting adalah memahami cara budidaya daun kelor supaya hasilnya maksimal. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pertama, pastikan memilih bibit berkualitas serta menanamnya di tanah yang memiliki drainase baik.
- Tanaman kelor membutuhkan sinar matahari langsung. Sehingga pastikan lokasi penanaman mendapat cukup cahaya.
- Kelor juga tidak memerlukan perawatan rumit. Namun pemangkasan yang rutin akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan produktif.
- Selain itu, penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan kualitas daun kelor sekaligus mempercepat proses pertumbuhannya.
- Setelah tanaman cukup besar, daun kelor bisa kita panen secara rutin dan diproses untuk dijual. Baik dalam bentuk daun segar maupun produk olahan.
Baca Juga: Peluang dan Tantangan Usaha Onderdil Motor yang Menjanjikan
Dengan permintaan tinggi serta kemudahan budidaya, bisnis daun kelor akan menjadi peluang yang sangat menguntungkan. Para petani maupun pengusaha bisa memanfaatkan pangsa pasar daun kelor ini memperoleh profit besar. Jangan lupa senantiasa memperluas jaringan dan belajar terus dalam hal pengelolaan. Supaya bisa lebih cepat mengikuti jejak para pebisnis sukses di atas. (R10/HR-Online)