harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Pertanian mengambil sampel daging sapi, ayam, susu kambing dan telur. Hal ini dilakukan untuk antisipasi Penyebaran bakteri berbahaya seperti E Coli dan Salmonella.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pangandaran Deni Rakhmat mengatakan sampel itu diambil dari beberapa pasar tradisional seperti Mangunjaya, Kalipucang, Parigi dan lain-lain.
“Kita ambil sampil daging yang ada di pasaran, dilaksanakan setahun sekali. Lalu dilakukan analisis risiko penyakit hewan, Zoonosis produk hewan dan media pembawa penyakit hewan lainnya,” terangnya.
Menurutnya, sampel daging ini akan dibawa ke Labkesda di Bandung. Tujuannya untuk memastikan bebas bakteri berbahaya seperti E Coli, Salmonella dan bakteri secara keseluruhan.
Jika ditemukan daging sapi yang mengandung bakteri tersebut, pihaknya akan meminta kepada penjual daging, agar melakukan pemotongan dengan cara yang higienis.
Baca Juga: Manfaat Daun Jarong, Anti Bakteri dan Jamur
Ia mengatakan, sebanyak 42 sampel diambil untuk tahun ini, untuk dikirim ke Bandung. Pemeriksaan tersebut, tentu saja memakan biaya yang cukup mahal.
42 sampel itu terdiri dari daging sapi sebanyak 14 sampel. Lalu daging ayam 12 sampel, telur ayam 14 sampel dan susu kambing 2 sampel. Biaya untuk cek di labolatorium ini sekitar Rp 8 juta lebih.
“Pada intinya, kita ingin daging di Pangandaran bebas bakteri berbahaya. Bisa memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal, atau biasa disebut ASUH,” ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini belum ada Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Pangandaran.”Belum ada, terbentur di anggaran, dulu sempat mengajukan tapi kena refocusing,” katanya.
Dengan dilakukannya pengujian sampel yang dikirimkan ke Laboratorium Keswan Kesmavet di Cikole Lembang Bandung, dapat diketahui seberapa baik kualitas produk asal hewan tersebut. Lewat hasil pengujian, sosialisasi dan pembinaan dari Dinas Pertanian, diharapkan produk asa hewan yang berada di Pangandaran bisa memenuhi kriteria ASUH. (Jujang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)