harapanrakyat.com,- Tembok penahan tanah (TPT) ambruk sebabkan tembok kamar tidur rumah warga di Dusun Pangasinan, RT 7 RW 9, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, jebol.
Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Kota Banjar pada Rabu (19/2/2025), sekitar pukul 17.00 WIB.
Pemilik rumah Nani Yuningsih mengatakan, saat kejadian dirinya sedang menonton televisi di dalam rumah. Kemudian tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari ruang kamar bagian belakang.
“Di dalam rumah nonton televisi, terus terdengar suara ambruk di kamar belakang sekitar pukul 17.00 WIB,” katanya.
Beruntung, tak ada orang didalamnya saat tembok kamar tidur jebol tertimpa reruntuhan TPT yang ambruk, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.
“Kamar lagi kosong, biasanya dipakai bapak sehabis sholat ashar suka ngaji di situ. Kebetulan sekarang lagi nggak ada,” tuturnya.
Nani menjelaskan, akibat tembok jebol, tanah dari atas longsor dan masuk ke dalam kamar sehingga tidak bisa ditempati. Tanah yang masuk itu karena TPT-nya ambruk.
Baca Juga: TPT Ambruk Akibat Abrasi, Rumah Warga di Kota Banjar Terancam Longsor
TPT Ambruk Jebol Tembok Kamar Tidur dan Pohon Tumbang di Binangun Kota Banjar
Terpisah, Pjs Kepala Desa Binangun Dede Harisman mengatakan, tembok penahan tanah yang ambruk itu panjangnya kurang lebih 20 meter dan tinggi 3 meter.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, meskipun saat kejadian ada orang di dalam rumah warga tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Dede Harisman mengatakan, penanganan dari pihak desa mengadakan gotong-royong untuk membersihkan tanah sisa reruntuhan TPT yang ambruk.
“Besok kita akan melaksanakan gotong-royong dengan warga setempat untuk membantu meringankan pemilik rumah,” imbuhnya.
Selain TPT ambruk hingga menjebol tembok kamar tidur rumah warga, di wilayah Desa Binangun juga terjadi pohon tumbang yang disebabkan angin kencang saat hujan deras.
“Untuk di Desa Binangun ini ada tiga titik bencana alam. Salah satunya di Dusun Pangasinan, kemudian di Girimulya pohon tumbang menghalangi akses jalan. Serta di Dusun Priagung ada sedikit tanah longsor, tapi sudah dibersihkan oleh warga,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)