Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDemo Indonesia Gelap di Tasikmalaya Ricuh

Demo Indonesia Gelap di Tasikmalaya Ricuh

harapanrakyat.com,- Demo Indonesia Gelap yang digelar ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (Alarm) di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025) berakhir ricuh. 

Demo mahasiswa tersebut awalnya berlangsung damai, masing-masing perwakilan kampus berorasi silih bergantian. Kericuhan terjadi karena Pj Walikota Tasikmalaya dan Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Ketua DPRD tak kunjung menemui massa.

Alhasil massa aksi terlibat saling dorong dengan polisi yang bertugas. Bukan itu saja, botol air mineral juga sempat melayang, aksi massa semakin memanas saat hujan turun. Massa aksi kemudian merobohkan pagar pintu masuk Kantor DPRD.

Polisi berupaya menghalau massa dengan menyemprotkan water canon, sejumlah mahasiswa dan polisi jatuh pingsan dan terluka. Mereka dibopong menjauh dari lokasi keributan.

Baca Juga: Jembatan Gunung Kokol Penghubung 4 Desa di Tasikmalaya Ambruk, Aktivitas Ribuan Warga Terganggu

Tujuan Demo Indonesia Gelap di Tasikmalaya

Sementara itu demo Indonesia Gelap yang digelar sejumlah mahasiswa di Tasikmalaya bertujuan menolak kebijakan Presiden Prabowo soal efisiensi anggaran dunia pendidikan dan kesehatan.

“Aksi ini adalah inisiasi dari rekan-rekan tentang keresahan, ini kita bukan fomo untuk aksi dengan tajuk Indonesia Gelap, tapi melihat bagaimana kondisi Kota Tasik dan kabupaten yang saat ini perlu diperhatikan,” kata korlap aksi, Ahmad Riza Hidayati di lokasi, Rabu (19/2/2024).

Ia menyebut kericuhan yang terjadi lantaran massa aksi kecewa tidak ada pejabat yang menemui massa.

“Kita kecewa sekaligus tidak dihadiri beberapa (pejabat) yang kita inginkan, tentu kita akan melakukan konsolidasi dan demo lagi dengan eskalasi massa yang lebih besar,” terangnya.

Riza mendesak Pemerintah Pusat untuk mencabut instruksi presiden tentang efisiensi di bidang pendidikan dan kesehatan. Sebaliknya, menurut Riza yang harus dilakukan efisiensi adalah jumlah kementerian.

“Karena efek yang dihadirkan (akibat efisiensi anggaran pendidikan) mungkin tentang kenaikan biaya UKT, sementara hari ini (UKT) di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya terbilang tinggi dan banyak mahasiswa keberatan,” sesalnya.

Baca Juga: Air Bersih Warga Tercemar Limbah dari TPA, Pemkot Tasikmalaya Didemo Mahasiswa

Riza khawatir, biaya UKT melonjak lantaran alokasi anggaran di bidang pendidikan terpangkas. “Takutnya karena efisiensi ini berpengaruh terhadap UKT mahasiswa, karena alokasi anggarannya dipangkas,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ini yang Dilakukan DPRKPLH Ciamis di Hari Peduli Sampah Nasional

Ini yang Dilakukan DPRKPLH Ciamis di Hari Peduli Sampah Nasional

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Jawa Barat, melakukan aksi pilah sampah di sekitar Bantaran Bendungan Leuwikeris, Jumat (21/2/2025)....
Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Bingung memulai bisnis kuliner yang menguntungkan? Peluang usaha nasi pecel dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Hidangan nasi pecel merupakan kuliner tradisional yang memiliki ruang...
Stafsus Menko Digi

Jadi Stafsus Menko Digi, Raline Shah Kenang Masa Kecil Punya Hobi Aneh

Raline Shah belakangan ini memposting foto masa kecilnya melalui akun media sosial pribadinya. Artis yang kini menjabat sebagai Stafsus Menko Digi ini mencuri perhatian...
Motor Hantam Tembok di Ciamis

Motor Hantam Tembok di Ciamis, Dua Orang Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Kecelakaan tunggal motor menghantam tembok terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di Gunungcupu Dusun Losari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025 versi Volleybox. Penghargaan tersebut Megawati dapatkan, setelah menunjukkan penampilan luar biasa bersama Daejeon Red...
Band Sukatani

Dari Tantri Kotak hingga Felix Siauw, Band Sukatani Banjir Dukungan

harapanrakyat.com,- Nama band punk Sukatani tengah menarik perhatian karena salah satu lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya dituding menjelekkan institusi kepolisian. Dikutip...