harapanrakyat.com,- Ria Ricis mengungkapkan alasan kapok melaporkan haters. Sebagai figur publik, Ricis sering menerima hujatan di media sosial. Ia pernah mencoba menindak akun-akun yang menghujatnya melalui jalur hukum, tetapi upaya itu justru membuatnya kecewa dan kapok.
Ricis mengaku pernah melaporkan seorang haters ke kantor polisi. Namun, bukannya mendapat keadilan, ia malah menghadapi pengalaman buruk. Seorang oknum polisi meminta sejumlah uang saat ia mengurus laporan tersebut.
Kejadian itu membuat Ricis enggan melanjutkan proses hukum yang semula ia tempuh untuk melindungi dirinya dari serangan warganet.
Ricis mengungkapkan keresahannya di kanal YouTube Ria Ricis Official saat membahas akun Instagram yang menghina putrinya, Cut Raifa Aramoana atau Moana.
Akun itu secara terang-terangan melontarkan ujaran kebencian dengan sebutan yang sangat tidak pantas. Sebagai ibu, Ricis merasa geram dan berusaha melindungi anaknya.
“Aku cerita kemarin Moana dikatain gitu lah, karena aku seorang Ibu kandung dan aku gak akan tinggal diam jadi aku carilah data-datanya, terus aku DM lah, boleh minta nomor telfon, aku bilang gitu kan, itu kalau gak salah chatnya kemaren terus baru dibales tadi,” ujar Ria Ricis, dikutip pada Rabu (19/2/2025).
Saat mencoba menghubungi pelaku, Ria Ricis menerima balasan yang menyebutkan akun tersebut kemungkinan diretas.
“Dia bilangnya, maaf ka Icis aku udah gak lama gak buka IG, pas buka notifikasi rame banget, kemungkinan akun ini kena hack percayakah kalian? Aku sih gak ya,” tambah Ricis.
Ria Ricis kemudian mengungkapkan bahwa banyak orang menyarankannya untuk melaporkan akun pembenci (haters), namun menurutnya hal itu tidak semudah yang dibayangkan.
“Dulu tuh banyak banget yang suruh laporin-laporin-laporin, guys laporin akun haters itu tidak semudah yang kalian pikirkan,” jelasnya.
Pengalaman Ria Ricis Laporkan Akun Haters yang Membuatnya Kapok
Ia pun membagikan pengalamannya di masa lalu saat pernah mencoba menempuh jalur hukum dengan melaporkan akun haters ke kepolisian.
“Dulu waktu tahun berapa ya, aku pernah menulis di (kolom chat) eksklusif aku. Aku pernah laporkan akun haters di Polres Depok,” ungkapnya.
Namun, proses pelaporan itu tak berjalan lancar. Ia mengaku dimintai uang oleh salah satu oknum pihak di kepolisian dengan alasan biaya operasional.
“Sama Kanitnya langsung, dimintain duit. Alasannya untuk alat-alat atau apa pun, mungkin memang itu aturannya kali ya. Jadi aku kasih lah, totalnya Rp10 juta,” lanjutnya.
“Habis itu, karena dia minta lagi, minta lagi, akhirnya ya sudah aku cuekin saja. Itu kenapa, repot ya laporkan akun haters,” sambungnya.
Berdasarkan pengalamannya itu, Ria Ricis memilih untuk tidak lagi melaporkan kasus akun haters yang menghina Moana karena merasa prosesnya terlalu merepotkan.
“Ini aku gak bakal laporin juga, karena urusan aku udah cukup banyak ya jadi kalau bolak-balik Polres Polsek lagi aduh gak dulu deh, hukum alam aja yang berjalan, hukum netizen aja yang berjalan,”
Sebagai langkah terakhir, Ria Ricis memilih untuk menjaga ketenangan dirinya dengan cara sederhana, yaitu memblokir akun yang meresahkan tersebut.
“Daripada aku punya penyakit hati, blokir aja. Selebihnya urusan netizen aja lah ya,” katanya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Kritik Agnez Mo Soal Klaim Paham Hak Cipta Sejak Usia 6 Tahun
Ria Ricis Kecewa dengan Polisi
Tak hanya itu, Dalam unggahan Instagram Story-nya, Ria Ricis juga mengungkapkan kekecewaannya bahwa ini bukan kali pertama ia merasa kecewa dengan proses pelaporan ke kepolisian.
“Oh belum, masih ada. Waktu kasus terakhir yang security. Pemerasan. Aku pertama lapor…. Tau apa? DICUEKIN. DIDIEMIN. DISURU NUNGGU DI RUANGAN GA JELAS. SEJAM. SAMPAI AKHIRNYA AKU PINDAH KE POLDA. Baru deh di gas sama orang Polda,” tulis Ria Ricis.
“Gak. Dia gak liat aku siapa karena pake mask. Dan masuk duluan manager aku. Terus boro-boro mau diliat muka aku, liat kita bawa kertas (bukti chat) aja cuma melengos. Kan kaya males-males gitu,” tulis Ria Ricis di postingan selanjutnya.
Dalam unggahan selajutnya, Ria Ricis mengunggah tangkapan layar DM dari seorang netizen menanyakan perbedaan perlakuan antara laporan yang dilakukan di Polres dan di Polda.
Baca Juga: Cekcok dengan Nikita Mirzani, Lolly Akui Menyesal: Cuma Mimi yang Bisa Bantu Aku
Netizen itu juga penasaran apakah pelayanan cepat di Polda berkaitan dengan adanya biaya yang harus dibayar.
“Ini yang dipolres yang diginiin? Kalo di Polda langsung di tanganin? Tapi bayar?” tanya seorang netizen membalas unggahan Ria Ricis.
“Polda top cer. Paling gercep. Pelayanan muantep pol. Padahal aku laporannya Jum’at (weekend),” balas Ria Ricis. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)