Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita JabarPerahu Nelayan di Santolo Garut Terbalik di Tengah Laut, Penyelamatan Berlangsung Dramatis

Perahu Nelayan di Santolo Garut Terbalik di Tengah Laut, Penyelamatan Berlangsung Dramatis

harapanrakyat.com,- Sebuah perahu nelayan di Santolo, Garut, Jawa Barat terbalik hingga karam ditelan ombak besar. Kecelakaan laut ini membuat 4 orang ABK nelayan terombang-ambing di tengah Laut Selatan Garut, Selasa (18/2/2025).

Beruntung ada perahu nelayan lain sehingga mereka bisa diselamatkan. Namun, proses penyelamatan berlangsung dramatis, karena jarak pandang malam hari serta ombak yang besar.

Empat orang nelayan asal Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Garut, terombang-ambing di tengah laut setelah perahunya terbalik dan karam ditelan ombak.

Mereka harus bertahan di tengah dengan kondisi kedinginan sambil menunggu penyelamatan dari petugas dermaga atau nelayan setempat.

Empat orang koran perahu nelayan di Santolo yang karam itu akhirnya bisa diselamatkan setelah ada perahu nelayan lain yang melintas di dekat lokasi kecelakaan laut.

Baca Juga: Cuaca Buruk Terjang Pantai Santolo Garut, Sejumlah Penginapan Rusak

Jajang, salah satu korban mengatakan, perahu yang mereka tumpangi terbalik setelah pengemudi memundurkan perahu. Disaat itu juga ada ombak besar menerjang, sehingga perahu yang ditumpanginya terbalik.

“Jadi si pengemudinya memundurkan perahu. Kemudian ada ombak datang menghantam bagian sisi perahu hingga perahu terbalik,” terangnya.

Mereka kini telah dievakuasi ke dermaga Santolo untuk mendapatkan perawatan. Namun sebelum berhasil diselamatkan, proses evakuasi perahu nelayan Santolo yang karam dari tengah laut ke perahu penyelamat berlangsung dramatis.

Jarak pandang serta minimnya pelampung membuat penyelamatan harus menggunakan tambang yang dibawa perahu penyelamat. “Alhamdulillah, semuanya selamat, sehat semua,” ucap Jajang.

Insiden kecelakaan laut seperti ini bukan kali pertamanya terjadi. Kondisi cuaca buruk dan sistem navigasi yang error kerap membuat nelayan di Santolo, Garut kesulitan mengemudikan perahu. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...