Dunia esport, terutama komunitas game Mobile Legends sedang ramai dibicarakan. Hal itu dikarenakan adanya kasus pelecehan verbal yang melibatkan pemain dari tim ternama Indonesia.
Kasus tersebut mengarah ke salah satu pemain dari Evos Esport bernama Depezet. Pemain berposisi sebagai midlaner tersebut diduga telah melakukan pelecehan verbal terhadap seorang perempuan.
Dilansir dari Upstation Media, isu kasus pelecehan verbal ini sebenarnya sudah ada sejak bulan Januari 2025. Korban sendiri adalah salah satu fans Depezet dan mengikuti perjalanan karirnya.
Baca Juga: Tips Jadi Pro Player Game Agar Bisa Menjadi Atlet Esport
Korban mengaku kaget ketika mendapat pesan berbau vulgar dari idolanya, dan sempat diam. Namun, pada akhirnya korban membagikan kasus tersebut yang membuat kasus tersebar di media sosial.
Setelah dua minggu kasus ini terungkap ternyata ada beberapa korban lagi yang melapor. Korban juga melampirkan beberapa bukti chat dengan Depezet yang memperkuat bukti.
Tersandung Kasus Pelecehan Verbal, Evos Esport Beri Sanksi Berat
Hal itu membuat komunitas Mobile Legends dan juga netizen marah. Mereka mendesak Evos Esport untuk segera merespon dan memberikan statemen jelas terkait kasus Depezet.
Evos Esport sendiri sudah memberikan keputusannya terkait kasus tersebut. Pada Selasa (28/1/2025) lalu, mereka sudah memberikan tanggapan dengan melakukan investigasi mendalam.
Head of Evos Esport juga mengatakan akan ada sanksi tegas kepada Depezet atas kasus pelecehan verbal. Sanksi tersebut berupa larangan bermain media sosial, larangan keluar Game House. Serta hadiah Prize Pool yang ditahan hingga pemotongan gaji.
Meskipun dalam masa investigasi, Depezet tetap bermain untuk Evos Esport di ajang ESL Snapdragon karena ia sudah terdaftar sebagai pemain, dan belum bisa diganti oleh pemain lain.
Baca Juga: ESL Snapdragon Season 6 MLBB: Perang Saudara atau Rivalitas Antar Negara
Depezet sendiri bermain selama fase grup hingga akhirnya terhenti karena Evos Esport gagal lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak playoff.
Setelah itu muncul lagi statemen dari Evos Esport yang menyatakan bahwa Depezet akan dinonaktifkan mulai hari Kamis (13/2/2025).
Dalam unggahannya melalui media X, Evos Esport menjelaskan bahwa, Depezet tidak boleh mewakili atau menggunakan Evos Esport dalam bentuk apapun. Hal tersebut berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan atas kasus pelecehan verbal tersebut. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)