harapanrakyat.com,- Banjir bandang menghantam Jembatan Gantung Cirompang di Garut, Jawa Barat. Jembatan yang menjadi akses penghubung Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti dengan Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang itu terputus total.
Robohnya pondasi jembatan hingga badan jembatan diakibatkan banjir bandang yang menerjang Sungai Cirompang. Meski tak ada korban jiwa, namun dampak putusnya jembatan ini membuat warga terdampak kesulitan mendapatkan akses penyebrangan.
Kepala Desa Jagabaya, Yayan Suryana, mengatakan dampak Jembatan Gantung Cirompang putus secara otomatis mengganggu aktivitas masyarakat di kedua wilayah tersebut. Terutama anak-anak menuju sekolah, serta aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kerugian atau dampak dari putusnya jembatan gantung penghubung dua desa itu tidak bisa dilalui sama sekali. Untuk anak sekolah maupun aktivitas warga lainnya,” kata Yayan Suryana, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga: Viral Siswa di Garut Bergelantungan di Jembatan Rusak Demi Berangkat Sekolah
Selain merusak jembatan, luapan air Sungai Cirompang juga mengakibatkan 10 hektar lahan pertanian warga rusak. Tentu dampak banjir bandang ini mengakibatkan sektor ekonomi pertanian warga mengalami kerugian.
“Terdapat 10 hektar lahan pertanian milik masyarakat rusak, ya karena dampak luapan sungai tersebut,” tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa meluapnya air Sungai Cirompang, namun akses penyebrangan warga terputus total. Masyarakat sulit mendapatkan akses lain selain Jembatan Gantung Cirompang. Sehingga dampak robohnya jembatan mengganggu kepentingan warga.
“Oleh sebab itu kami meminta agar pemerintah daerah secepatnya melakukan tindakan. Karena dampak putusnya jembatan mengakibatkan anak sekolah dan warga sulit untuk beraktivitas,” harap Yayan Suryana. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)