Ashanty jadi korban mafia tanah sangat disayangkan. Ashanty mengalami musibah yang tak menyenangkan setelah menjadi korban mafia tanah. Kabar ini tentu menjadi pukulan berat bagi dirinya dan keluarga.
Meski dikenal sebagai artis Indonesia dengan harta yang berlimpah, Ashanty tetap merasa resah menghadapi kasus ini. Terlebih, tanah yang dipermasalahkan merupakan harta warisan keluarga.
Baca Juga: Umi Pipik Selalu Pasang Badan untuk Abidzar Al Ghifari, Begini Kata Warganet
Tak heran jika Ashanty merasakan kesedihan yang mendalam, mengingat nilai emosional yang melekat pada tanah tersebut. Kasus ini pun menjadi sorotan publik.
Klarifikasi Soal Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah
Istri Anang Hermansyah, Ashanty saat ini tengah melalui cobaan berat. Menurut keterangan, ia tengah melawan mafia tanah.
Mafia tanah tersebut merampas tanah warisan sang ayah yang sangat berarti. Tentu saja sang artis tidak tinggal diam.
Apalagi ia sangat memahami bahwa tanah tersebut adalah hak yang ia miliki. Tentu saja ia rela melakukan perlawanan yang tidak mudah.
Menjualnya Kembali
Menurut keterangan Ashanty, mafia tanah menjual kembali tanah tersebut ke orang lain tanpa sepengetahuanya. Padahal, ia-lah pemilik sertifikat yang ada.
Ternyata, mafia tanah tersebut juga memiliki sertifikat rumah yang sama persis. Mereka jadi dapat dengan bebas menjual tanah tersebut dan meraih keuntungan.
“Mereka jual lagi ke orang lain, dan bikin jalan, kaya mau bikin perumahan,” ujar Ashanty pada Selasa (11/2/2025).
Meski Ashanty jadi korban mafia tanah, ia tetap tidak takut. Ia rela meluangkan waktunya untuk mengurus perlawanan terhadap mafia tanah yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Apalagi ia mengetahui dengan pasti bahwa tanah tersebut adalah miliknya sebagai warisan dari sang ayah. Jadi, bagaimanapun ia menginginkan tanah tersebut kembali.
Baca Juga: Viral! Rekaman Suara Lolly Ngaku Menyesal Pacaran dengan Vadel, Netizen: Kok Kayak AI?
Teror Mafa Tanah yang Meresahkan
Ternyata, sindikat mafia tanah ini sudah ada sejak dulu. Mereka akan mengambil celah untuk mengakui sebidang tanah yang bukan milik mereka.
Ashanty tentu bukanlah satu-satunya korban. Ia hanya satu dari sekian banyak korban mafia tanah yang semakin merajalela di Indonesia.
Umumnya mafia tanah banyak hadir di kota besar yang padat penduduk. Sebab, harga tanah di kota tersebut pasti akan lebih tinggi.
Pada kasus Ashanty, ia memiliki sertifikat sebagai bukti kepemilikannya. Namun, proses perebutan tanah ini juga tidak akan berjalan dengan mudah.
Ia sudah melakukan musyawarah namun tetap tidak ada jalan keluar. Sehingga, langkah terakhir adalah melawan balik.
Nyatanya hingga saat ini Ashanty masih terus berusaha mengambil kembali haknya. Hal itu karena perlindungan hukum yang semakin lemah.
Meski sebenarnya mafia tanah adalah hal ilegal, pada kenyataannya masih banyak dari mereka yang tidak terkena hukuman. Jadi, praktik mafia tanah ini semakin merajalela dan meresahkan warga.
Untuk mengamankan tanah pribadi, sebaiknya simpan dengan baik sertifikat tanah. Apabila belum memilikinya, pastikan segera mengurus pembuatan sertifikat.
Ashanty sendiri merupakan penyanyi kondang yang awalnya berduet dengan Anang Hermansyah. Kini keduanya menikah memiliki anak-anak yang lucu.
Baca Juga: Boyong Keluarga Umroh, Eriska Rein Wujudkan Mimpi sang Anak
Ashanty jadi korban mafia tanah menjadi pembelajaran yang sangat berharga. Tetap berhati-hati jika berurusan dengan tanah. Selalu buat sertifikat sebagai bukti kepemilikan yang sah. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak menyenangkan seperti yang Ashanty alami. (R10/HR-Online)