harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut pada tahun 2025 ini tidak ada paket pelatihan kerja untuk masyarakat yang bersumber dari APBN. Tidak adanya paket pelatihan kerja dari pemerintahan pusat itu pun disebut mengurangi sumber daya tenaga kerja terlatih tahun 2025.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar Sunarto mengatakan tidak adanya paket pelatihan kerja yang bersumber dari APBN tahun 2025 tersebut seiring adanya kebijakan efisiensi anggaran.
“Untuk tahun ini tidak ada paket pelatihan dari APBN karena ada kebijakan terkait efisiensi anggaran,” kata Sunarto, Kamis (13/2/2025).
Diketahui, Pemerintah Kota Banjar mendapat 24 paket pelatihan kerja dengan jumlah peserta sebanyak 384 peserta dari pemerintah pusat tahun 2024. Menurutnya, tidak adanya paket pelatihan kerja tentunya sangat berdampak pada berkurangnya jumlah peserta pelatihan kerja tahun ini.
Baca Juga: UPTD BLK Kota Banjar Klaim 60 persen Peserta Pelatihan Kerja di Kota Banjar sudah Terserap
Unit Balai Latihan Kerja (BLK) hanya akan mengandalkan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Banjar tahun 2025. Adapun paket pelatihan kerja pada tahun ini rencananya sebanyak 27 paket.
“Tahun ini direncanakan itu kurang lebih 27 kegiatan paket pelatihan kerja. Pelaksanaannya nanti di masing-masing desa dan juga kelurahan,” katanya.
Baca Juga:
Kepala UPTD BLK Kota Banjar Doni Ismaya mengatakan, tahun 2024 jumlah paket pelatihan kerja sebanyak 44 paket. Rinciannya 24 paket dari APBN dan 20 paket dan juga dari APBD Kota. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kerja sebanyak 704 peserta.
Adapun pelaksanaan pelatihan kerja tahun ini rencananya pada Maret mendatang dengan tempat pelaksanaan pelatihan di desa dan juga kelurahan.
“Dampak kebijakan efisiensi anggaran ini bukan hanya di Banjar saja tetapi sifatnya nasional. Rencananya untuk pelatihan kerja tahun ini kita semuanya 27 paket pelatihan,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)