Beredar video singkat milik Hotman Paris di akun X ramai jadi cibiran. Pasalnya, pengacara kondang itu blak-blakan ingin membangun sebuah kelab malam di IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk fasilitas hiburan.
Menilik dari akun X @inez09082000, akun tersebut mengunggah video Hotman Paris dengan caption yang menyebut pembangunan di IKN tidak mangkrak. Sebab Hotman Paris akan membeli tanah di daerah tersebut.
“Ternyata adanya isu pembangunan IKN mangkrak hoax ya. Buktinya ini Hotman Paris saja lagi cari tanah untuk pembangunan Hollywing di IKN,” tulisnya, dikutip Rabu (12/2/2025).
Baca Juga: Apakah Ibu Kota Baru Nusantara akan Menjadi Kisah Sukses Global atau Malah Gagal?
Dalam video yang beredar itu, Hotman Paris dengan bangga sambil memperkenalkan beberapa tempat di IKN. Seperti Istana Negara, rumah para menteri, dan beberapa tempat ngopi untuk santai.
“Hotman lagi di IKN, ini Istana Negara. Nanti di sana rumah Pak Prabowo. Lihat ada rumahnya para menteri Kemenko dan lainnya,” kata Hotman Paris.
“Nah yang paling oke lagi ada Excelso. Jadi anda bisa langsung ngopi-ngopi,” tambahnya.
Kelab Malam di IKN untuk Senang-senang
Lantas Hotman Paris tampak meminta izin kepada Jokowi dan Prabowo dengan rencananya yang akan membangun kelab malam. Menurut Hotman, di IKN harus ada tempat bersenang-senang agar tidak stress.
“Pak Jokowi dan Pak Prabowo, (izin) jadi aku mau bangun kelub di sini supaya dansa. Kalau nggak ada (kelab malam di IKN) stress pak, gak ada tempat dansa,” ucap Hotman Paris.
Pengacara yang saat ini berseteru dengan Razman Arif Nasution itu juga mengatakan bahwa IKN sudah hampir rampung. Ia tampak senang dan bangga sambil mengacungkan jempolnya ke kamera.
“Dan ternyata IKN ini sudah hampir rampung. Yuk, lanjutkan IKN, Pak Prabowo mantap,” kata Hotman Paris.
Baca Juga: Prabowo Bakal Rampungkan Pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Politik dalam 4 Tahun
Video singkat Hotman Paris itu sontak menuai beragam hujatan dari warganet. Salah satunya terkait rencana membangun kelab malam di IKN.
“Pejabat dikasih fasilitas yang mantap-mantap. Ada tempat hiburan malam yang gak asing sama penghibur, miras dan narkoboy. Semua kemaksiatan ada disitu, lanjutkan biar mantap,” sindir warganet.
“Proyek yang terlanjur jalan dan berat di pembiayaan. Investor anyep, APBN juga berat. Padahal kalau uang buat bangun IKN difokuskan ke pendidikan gratis, sama riset teknologi dan infrastruktur daerah bakal efektif,” kata warganet lainnya. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)