harapanrakyat.com,- Muhammadiyah secara resmi menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Di kesempatan yang sama, Muhammadiyah juga menetapkan Idulfitri 1 Syawal tahun ini akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Baca Juga: Orang Kaya Haram Pakai Gas Melon? Begini Penjelasan MUI
Dikutip dari laman muhammadiyah, keputusan tersebut diumumkan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada Rabu (12/2/25) dalam Konferensi Pers yang digelar di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta.
Pada penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal tahun 2025 tersebut hadir pula Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Ada juga Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, dan Agung Danarto, serta Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
1 Ramadhan Jatuh pada 1 Maret 2025 Berdasarkan Hisab Wujudul Hilal
Dalam konferensi pers tersebut, dijelaskan jika penetapan ini diambil berdasarkan hasil Hisab Wujudul Hilal.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pun berharap agar Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait penetapan hasil hisab 1 Ramadhan dan Syawal tahun 1446 Hijriyah ini bisa diikuti oleh segenap warga Muhammadiyah.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dukung Program Muslimat NU untuk Kemajuan Bangsa
Sementara itu Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto di kesempatan tersebut mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk menjadikan momentum ibadah puasa sebagai momentum pencerahan.
“Bagi seluruh kaum muslim di Indonesia, mari kita jadikan momentum ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan ini menjadi alan baru kerohanian. Agar bisa melahirkan pencerahan hidup. Baik pencerahan dalam kehidupan beragama ataupun dalam menjalani kehidupan secara keseluruhan,” tutur Agung.
Senada dengan Agung, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, pun mengingatkan mengenai pentingnya bulan Ramadhan. Ia menyebut Ramadhan sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri bagi semua masyarakat dan elit bangsa.
Menurut Haedar, puasa sejatinya tidaklah hanya menahan lapar, namun juga menjadi momentum untuk memperbaiki jiwa. Tak hanya itu, pesan penting lainnya yang disampaikan oleh PP Muhammadiyah ialah agar para umat muslim bisa menampilkan keteladanan diri. Terutama dalam berperilaku dan mengamalkan nilai keagamaan yang mengedepankan perdamaian dan persatuan serta mencerdaskan dan menebar kebajikan. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)