Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita BanjarSatu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat...

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan Parunglesang, RT 04 RW 10, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.

Rifkah meninggal dunia setelah hampir satu minggu menjalani perawatan di rumah sakit akibat terkena virus yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.

Orang tua korban, Neneng Yulia, mengatakan, awalnya pada hari Kamis 23 Januari 2025, usai mengisi kegiatan sekolah acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Taman Kota, anaknya mengeluhkan sakit panas demam.

Selang satu hari, yakni pada hari Jumat, anaknya mengalami panas demam. Kemudian langsung dibawa ke Klinik PKU Muhammadiyah dan mendapat perawatan selama satu hari.

Baca Juga: Tahun 2024, Kasus DBD di Kota Banjar Meningkat Berkali Lipat Dibanding Tahun Sebelumnya

Setelah itu sempat mengalami muntah, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit PMC dan menjalani perawatan sekitar 6 hari. Saat itu ia baru mengetahui anaknya positif DBD pada hari keempat.

“Saya tahu pas hari ke empat, kata suster anak saya positif DBD. Saat itu panasnya tinggi sampai 40 derajat,” kata Neneng kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Anak Meninggal Dunia Akibat DBD, Sempat Jalani Perawatan di PMC Kota Banjar

Lanjutnya menjelaskan, setelah menjalani perawatan selama 6 hari di PMC, kemudian pada hari ke enam, tepatnya Sabtu malam, anaknya dirujuk ke Rumah Sakit dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk penanganan lebih lanjut.

Saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, kondisi trombosit anaknya cukup stabil, dan panasnya juga turun. Tetapi informasi dari pihak dokter ada cairan pada bagian paru-paru dan kondisi anaknya tidak membaik.

“Panasnya sudah turun waktu itu. Setelah itu pada hari Sabtu tanggal 9 Februari, sekitar pukul 01.55 WIB, anak saya meninggal dunia,” terang Neneng.

Ia pun mengaku tidak mengetahui kemungkinan anaknya terkena virus DBD karena di lingkungan tempat tinggalnya tidak ada yang terkena DBD.

Baca Juga: Waspada DBD Meningkat Capai 371 Kasus di Kota Banjar, 5 Orang Meninggal Dunia

“Di lingkungan sini nggak ada yang kena DBD. Pokoknya habis acara gosok gigi di Tamkot pulang, langsung terasa panas, pusing, terus hari Jumat nggak sekolah,” terang Neneng.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Saefuddin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait kasus demam berdarah dengue (DBD) tersebut.

Adapun untuk kasus DBD pada bulan Januari 2025 sebanyak 40 kasus, dan semua sudah kembali pulih. Tidak ada yang meninggal dunia.

“Untuk yang meninggal itu belum ada informasi. Belum dapat laporan resmi. Masih kita cek,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...