Larutan penyangga dalam air liur dan tubuh atau yang terkenal sebagai buffer merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH dengan menetralkan asam atau basa. Larutan ini tak hanya berperan dalam ilmu kimia dan industri saja.
Baca Juga: Air Liur Manusia, Berbagai Kandungan dan Fungsinya
Padalnya, larutan penyangga juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh manusia. Sebagai bagian dari anatomi tubuh manusia, larutan ini membantu menjaga keseimbangan pH agar proses biologis dapat berjalan dengan optimal.
Larutan Penyangga dalam Air Liur Menjaga pH Air Liur
Larutan penyangga atau buffer berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH air liur, yang berkisar antara 6,2 hingga 7,6. Jika pH air liur terlalu asam, dapat terjadi erosi asam, yaitu kondisi di mana mineral pada gigi terkikis akibat paparan asam berlebih.
Akibatnya, gigi bisa mengalami kerusakan seperti berlubang, menjadi keropos, hingga berisiko tanggal. Larutan penyangga di dalam air liur manusia membantu menjaga pH tetap stabil, sehingga mencegah terjadinya erosi asam dan melindungi kesehatan gigi. Tanpa keberadaan larutan penyangga, risiko kerusakan gigi akan semakin besar.
Larutan Buffer
Larutan penyangga banyak berguna untuk berbagai bidang, seperti kimia analitis, biokimia, dan bakteriologi. Selain itu, buffer juga berperan dalam fotografi, industri zat warna, serta industri kulit.
Dalam bidang biokimia dan bakteriologi, rentang pH yang sempit sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Perubahan pH yang drastis dapat memengaruhi kinerja enzim, pertumbuhan kultur bakteri, serta berbagai proses biokimia lainnya.
Dalam konteks kesehatan mulut, makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi tingkat keasaman air liur. Oleh karena itu, kadar pH di dalam mulut harus terjaga tetap konstan, sekitar 6,8, agar enamel gigi tetap terlindungi dan tidak mengalami kerusakan.
Jika Mulut Asam, Gigi Akan Terkikis
Jika kondisi mulut terlalu asam, enamel gigi akan terkikis secara perlahan. Ini dapat membuka jalan bagi kuman untuk masuk dan menyebabkan infeksi atau kerusakan gigi. Untuk menjaga keseimbangan pH di dalam mulut, larutan penyangga dalam air liur memiliki peran yang sangat penting.
Air liur mengandung sistem penyangga fosfat yang membantu menetralkan asam, sehingga pH tetap stabil dan enamel gigi tetap terlindungi. Dengan adanya sistem ini, risiko kerusakan gigi akibat lingkungan asam dapat diminimalkan.
Larutan Penyangga Fosfat
Larutan penyangga ini bisa membantu menetralkan asam yang dihasilkan dari sisa makanan. Selain itu, larutan penyangga pada air liur juga mampu mempertahankan pH mulut supaya enzim pencernaan, seperti enzim ptialin bisa bekerja maksimal dan tetap optimal.
Larutan Penyangga dalam Tubuh
Selain berperan dalam menjaga keseimbangan pH air liur, larutan penyangga juga memiliki fungsi penting lainnya di dalam tubuh manusia. Berikut beberapa fungsi utama larutan penyangga dalam tubuh:
Menjaga pH Darah
Untuk mempertahankan rentang pH yang sempit, manusia memiliki sistem larutan penyangga yang kuat. Sementara itu, darah manusia sendiri harus punya pH sedikit basa, yakni sekitar 7,35 sampai 7,45.
Baca Juga: Fungsi Saraf Hipoglosus, Bantu Kontrol Pergerakan Lidah
pH darah yang sudah berubah mampu menyebabkan timbulnya berbagai kondisi pada tubuh, mulai dari denaturasi, erosi jaringan tubuh, hingga menyebabkan kematian.
Mendukung Kinerja Enzim
Enzim menjadi protein yang berfungsi sangat optimal pada pH yang tepat. Larutan penyangga bisa menjadi pH tubuh manusia pada kisaran yang normal. Dengan demikian, tidak hanya sebagai larutan penyangga dalam air liur saja, tetapi bisa membantu enzim bekerja optimal di dalam tubuh manusia.
Mencegah Asidosis
Fungsi dari larutan ini adalah untuk mencegah terjadinya asidosis. Kondisi ini mampu meningkatkan keasaman pada cairan tubuh. Asidosis sendiri bisa menyebabkan timbulnya gejala ringan sampai syok berat, hingga kematian.
Mencegah Alkalosis
Fungsi dari larutan penyangga di dalam tubuh lainnya adalah untuk mencegah terjadinya alkalosis. Ini merupakan suatu kondisi yang mana kadar bikarbonat meningkat dan menyebabkan darah menjadi lebih basa.
Alkalosis juga bisa menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan yang lainnya, seperti munculnya mual, mati rasa, hingga gemetar. Selain itu, yang lebih parah lagi bisa menimbulkan gangguan lebih serius, seperti halnya syok berat dan koma.
Peran Larutan Penyangga dalam Mulut
Kesehatan mulut dipengaruhi oleh keseimbangan pH di dalamnya. Kadar asam yang tinggi dalam mulut bisa merusak enamel gigi, meningkatkan risiko pembentukan plak, serta memperburuk kondisi gusi.
Oleh karena itu, larutan penyangga air liur memainkan peran yang begitu penting dalam mempertahankan pH yang ideal, serta melindungi kesehatan rongga mulut.
Baca Juga: Waktu Tumbuh Gigi Permanen pada Anak
Selain itu, kemampuan larutan penyangga dalam menetralkan asam yang produksinya dari bakteri mampu membantu mengurangi risiko infeksi mulut, seperti radang gusi dan juga periodontitis, yang bisa terjadi akibat penurunan pH. Itu dia informasi seputar larutan penyangga dalam air liur dan juga tubuh manusia. Larutan ini sangat berperan penting guna melindungi berbagai hal yang ada di dalam tubuh. (R10/HR-Online)