harapanrakyat.com,- Jennifer Coppen berani membagikan kisah perjuangannya tolak aborsi dan menghadapi kehamilan sebelum resmi menikah dengan Dali Wassink. Ia menceritakan bagaimana dirinya mendapat banyak tekanan saat hamil di luar nikah.
Namun, ia tetap teguh mempertahankan buah hatinya, Kamari. Keputusan itu tidak mudah karena ia harus menghadapi banyak tantangan. Jennifer juga mengungkapkan bagaimana keluarga Dali, terutama ibunda Dali, merespons kehamilannya.
Ia mengakui bahwa situasi tersebut sangat sulit, tetapi ia tidak goyah dengan keputusannya. Meskipun berbagai tekanan menghampiri, ia yakin mempertahankan Kamari adalah pilihan terbaik dalam hidupnya.
Kisah Hidup Jennifer Coppen saat Tolak Aborsi
Jennifer Coppen mengungkapkan kisah hidupnya tersebut saat menjadi bintang tamu di Podcast Denny Sumargo. Dalam kesempatan itu, Jennifer menceritakan perjuangannya menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Ia berbagi cerita mengenai perjalanan hidupnya yang penuh liku.
“Aku sama Dali sebenarnya nggak pacaran. Di Bali, hubungan seperti itu memang biasa. Seminggu sebelum aku hamil, kita sudah berpisah. Waktu itu, aku dan Dali sepakat untuk mengakhiri semuanya karena dia merasa insecure setelah melihat aku sudah bekerja. Aku menangis sejadi-jadinya, bahkan sampai guling-guling. Saat itu, aku merasa ada yang nggak beres dengan aku,” ujar Jennifer Coppen, dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (08/02/2025).
Setelah merasakan ada yang berbeda dengan tubuhnya, ia pun memutuskan untuk melakukan tes kehamilan. Hasilnya mengejutkan, dan ia langsung menghubungi Dali.
“Pas testpack, hasilnya positif hamil. Aku langsung chat Dali, bilang kalau aku telat haid. Dia pun menyarankan untuk testpack, tanpa tahu kalau malam sebelumnya aku sudah mencobanya diam-diam. Besoknya, saat dia datang ke rumah dan mengeluarkan testpack, aku langsung bilang kalau aku hamil. Terus Dali nangis,” jelasnya.
“Saat memberi tahu Dali, aku sudah pasrah. Aku masih ingat berdoa kepada Tuhan, ‘Ya Tuhan, kalau memang ini jalanku, kalau ini akhir dari mimpi dan karierku, ya sudah. Tapi tolong pastikan bayi ini sehat, dan beri aku kekuatan untuk menjaganya,” tambahnya.
“Terus dia nangis, dia bingung, dia takut, terus kita ke pergi ke klinik buat ngecek bener-bener, kita milih klinik yang kecil yang tepencil, kita USG dan bener lah,” ujarnya.
“Si Dali langsung kayak jeli, lemes banget, masuk ke ke mobil kita berdua nangis,” imbuhnya.
Baca Juga: Duka Jennifer Coppen Ditinggal Suami, Bolak-balik ke RS di Luar Negeri hingga Pikirkan Nasib Kamari
Setelah melewati momen emosional dengan Dali, Jennifer pun mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu ayahnya. Reaksi sang ayah penuh emosi, namun ia tetap tegas dengan keputusannya untuk tidak melakukan aborsi.
“Orang yang pertama aku kasih tau papa Aku, Papa aku shock marah, aku bilang minta maaf, aku ke sini bukan untuk minta opini papa, aku datang ke sini untuk memberitahu dan kalau boleh meminta support tapi maaf aborsi atau nggak itu keputusan aku,” jelasnya.
Alasan Jennifer Coppen Memilih untuk Tidak Melakukan Aborsi
Jennifer Coppen juga menceritakan bahwa di lingkungannya, beberapa teman mengalami hal serupa dengannya. Namun, mereka memilih jalan yang berbeda.
“Mereka bukan artis, mereka bukan siapa-siapa, hanya teman-teman dari Bali. Mereka mengalami kejadian ini dan memutuskan untuk aborsi. Lagi, itu adalah keputusan mereka. Tapi menurutku, dalam pikiranku, ‘Gue tahu gue udah salah hamil di luar nikah. Kalau gue aborsi anak ini, gue gak tahu gimana nantinya melanjutkan sisa hidup,'” jelas Jennifer Coppen.
Sebagai seorang muslim, Jennifer merasa bahwa aborsi bukan pilihan baginya. Ia sadar betul bahwa tindakan itu bertentangan dengan keyakinannya.
“Apalagi aku beragama Muslim. Aku tahu aborsi adalah hal yang paling dibenci Tuhan. Di situ aku nangis, aku mikir, nggak bisa. Aku sudah terlalu banyak berbuat dosa, dan ini satu-satunya hal yang nggak akan aku lakukan,” kata Jennifer Coppen.
Ia pun mantap dengan keputusannya, meskipun harus menghadapi berbagai hujatan.
“Mau aku dihujat nggak apa-apa, yang penting aku tidak membunuh manusia,” tambahnya.
Jennifer Coppen Bongkar Respons Keluarga Dali Saat Tahu Dirinya Hamil
Setelah mengumpulkan keberanian, akhirnya mereka memberitahukan kabar itu kepada orang tua Dali, termasuk ibunya, yang akrab disapa Yaya. Meski tampak tegas dari luar, Jennifer mengungkapkan bahwa Yaya sebenarnya adalah sosok yang sangat baik.
“Dan akhirnya, kita ngomong sama orang tua Dali. Yaya memang penampilannya galak, tapi sejujurnya dia baik banget. Aku pikir dia bakal marah, usir aku. Pas kita ngasih tahu, terus Dali nangis, terus mamanya nanya, ‘Kenapa? Ada apa?’” ujarnya.
Dalam keadaan penuh emosi, Dali akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan semuanya. Namun, respons pertama sang ibu justru di luar dugaan.
“Dali bilang, ‘Mama, Jennifer hamil.’ Mamanya tau apa?… ketawa, dia ketawa. Mamanya bilang, ‘Lo tidur sama dia, apa yang lo ekspektasiin? Ya ini bakal kejadian.’ Dia benar-benar happy. Abis itu kita main kartu aja udah,” katanya.
“Kalau bapaknya Dali bilang dia support aku, waktu itu mereka memilih untuk privat dan aku nggak ikut, dia memilih untuk gak menceritakan tapi dia bilang Bapaknya support apapun keputusannya,” pungkasnya.
Dukungan Warganet untuk Jennifer Coppen
Keputusan Jennifer Coppen untuk mempertahankan kehamilannya mendapat banyak respons dari warganet.
Banyak yang memberikan dukungan dan mengapresiasi keberaniannya dalam menghadapi situasi yang tidak mudah.
“Itulah pentingnya tidak menghakimi cerita hidup orang, karena kita tidak tahu yang sudah dia lalui . Don’t judge the book by its cover. Hidup lebih lama ya Jenni. Percayalah.. Allah itu maha baik. You Will be okay.. semangat wanita kuat,” komentar akun @haniehan8721.
“Keren banget dia tuuu, dari cara nikah dan keep agama dia sampe ngajak suaminya juga, aku yakin itu ga mudah. Sebenarnya banyak si public figure kayak dia, tapi cara dia beda, dia mau terima konsekuensinya. sehat terus mamari aku bukan fans beratmu, tapi aku salut sama kamu,” komentar akun @fazaarrumaishazhafira8407.
Baca Juga: Jennifer Coppen Ogah Pacaran, Pilih Jadi Janda Hot
“Anak gak bersalah, yang salah adalah kita yang dewasa perbuatan kita yang salah. Dan Jennifer tau kita kalo jangan sampe lu bikin kesalahan kedua kalinya. Semangat ka Jen, semoga kamu selalu kuat dan Kamari selalu bahagia. Aminnn,” komentar akun @JuliaHari-hw7qu. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)