Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita NasionalPerombakan Kabinet Prabowo Subianto Dinilai Semakin Mendesak

Perombakan Kabinet Prabowo Subianto Dinilai Semakin Mendesak

Wacana perombakan kabinet atau reshuffle dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin menguat. Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof Karim Suryadi, menilai dinamika ini mencerminkan kegelisahan Presiden terhadap kinerja menteri-menterinya.

Menurut Prof Karim, meskipun Presiden Prabowo tidak secara terbuka mengkritik dan mewacanakan perombakan kabinet, indikasi keresahan sudah tampak jelas.

“Presiden tidak pernah menyalahkan menterinya di hadapan publik, tetapi tanda-tanda ketidakpuasan sangat terasa,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).

Evaluasi terhadap kinerja menteri dinilai sebagai faktor utama dalam wacana perombakan kabinet. 

Prof Karim menilai beberapa kebijakan justru memicu kegaduhan daripada memberikan manfaat nyata bagi rakyat. “Misalnya, masalah pemagaran laut yang berkepanjangan tanpa solusi jelas, kasus penembakan WNI di Malaysia, hingga kelangkaan gas melon,” jelasnya. 

Situasi ini, menurut Prof Karim, menambah urgensi bagi Presiden untuk segera bertindak.

Selain itu, perombakan kabinet juga memang perlu untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Prabowo. 

“Jika pemerintah lambat memenuhi janji dan harapan masyarakat, maka kepercayaan akan terkikis. Ini bukan kabar baik bagi stabilitas pemerintahan,” tambah Prof Karim.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah memberikan peringatan kepada jajaran menteri serta kepala lembaga pemerintah. Ia menegaskan bahwa mereka yang tidak bekerja dengan baik akan diganti.

“Rakyat ingin pemerintah yang bersih dan bekerja dengan benar. Saya hanya mengutamakan kepentingan bangsa. Siapa pun yang tidak sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat, akan saya singkirkan,” tegas Prabowo dalam acara peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana reshuffle. “Hah…. Reshuffle apa? Belum ada itu,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Wacana perombakan kabinet ini terus berkembang, sementara publik menantikan langkah konkret Presiden RI Prabowo dalam meningkatkan efektivitas pemerintahannya. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...