Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalEkonom Paramadina Ingatkan Risiko Pembangunan IKN Jika Tetap Dipaksakan

Ekonom Paramadina Ingatkan Risiko Pembangunan IKN Jika Tetap Dipaksakan

harapanrakyat.com,- Analisis Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, mengatakan, pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) berisiko besar jika tetap dipaksakan dalam kondisi fiskal yang belum stabil.

Ia pun menyoroti potensi hambatan keuangan negara yang dapat menyebabkan proyek tersebut mangkrak.

Menurut Wijayanto, menunda pembangunan lebih bijak daripada memaksakan dengan risiko hukum dan finansial yang tinggi.

Baca Juga: 32.937 ASN akan Tinggal di IKN, Pemindahan Bertahap Mulai 2024 hingga 2029

“Daripada ngebut dengan potensi mangkrak tinggi dan berisiko menimbulkan masalah hukum, lebih baik ada penundaan dulu,” ujar Wijayanto, Jumat (15/9/2024).

Pembangunan IKN Ditunda, OIKN Tetap Berjalan

Namun demikian, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tetap harus berjalan dengan fokus pada perawatan, serta penyempurnaan perencanaan untuk masa depan.

Wijayanto menilai keberadaan OIKN tetap penting agar proyek ini tidak terbengkalai. Ia menyarankan agar pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

“OIKN tetap berjalan dengan tugas merawat serta menyempurnakan rencana pembangunan. Jika kondisi fiskal membaik, pemerintah bisa kembali mempercepat pembangunannya,” tambah Wijayanto.

Di sisi lain, OIKN membantah isu yang menyebutkan pembangunan IKN terhenti, dan pekerja proyek tidak lagi bekerja akibat efisiensi anggaran.

Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menegaskan, proyek pembangunan IKN masih berjalan sesuai target yang pemerintah tetapkan.

“Pembangunan tahap dua (2025-2029) bertujuan menyiapkan sarana dan prasarana guna menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028,” jelasnya.

Troy juga menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan kebutuhan anggaran tahap ini dengan berbagai skema pembiayaan.

Baca Juga: Prabowo Bakal Rampungkan Pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Politik dalam 4 Tahun

Dana yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tahap dua berasal dari APBN sebesar Rp 48,8 triliun. Kemudian, skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) senilai Rp 60,93 triliun, serta investasi swasta mencapai Rp 6,49 triliun hingga Februari 2025.

Selain itu, Troy membantah adanya pemulangan tenaga kerja proyek IKN. “Tidak benar ada kebijakan pemulangan pekerja ke daerah asal masing-masing,” tegasnya.

Dengan strategi yang terencana dan kebijakan yang tepat, pemerintah memastikan pembangunan IKN tetap berlanjut sesuai visi jangka panjang. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...