harapanrakyat.com,- Beragam keunggulan dari rambutan si Batulawang, menjadikan buah ini makin populer. Produk buah lokal asal Kota Banjar, Jawa Barat, ini memiliki keunikan rasa yang manis dan tekstur daging buah yang lembut dan kering. Meski begitu, rambutan tersebut tak bikin sakit perut.
Salah satunya adalah produk buah rambutan Si Batulawang milik Galuh Farm, yang membuka lapak jualan di kawasan Pasar Banjar tepatnya jalan Jadimulya. Owner Galuh Farm, Lia Juliani (47) mengatakan, pada musim panen ini peminat buah lokal rambutan Si Batulawang semakin meningkat.
Baca Juga: Ini Sejarah Rambutan ‘Si Batulawang’ Banjar yang Dimakan Tak Bikin Sakit Perut
Sebagian bahkan ada yang langsung membeli dari kebun. Ia menjual buah rambutan si Batulawang dengan harga Rp 10 ribu per kilogram.
Menurutnya, meski permintaan tengah meningkat di pasar, namun belum semua warga Banjar tahu tentang keunggulan rambutan si Batulawang.
“Banyak kalau peminat mah. Cuma kalau untuk kota Banjar belum semua warga tahu rambutan si Batulawang,” kata Lia kepada harapanrakyat.com, Jumat (7/2/2025).
Perbandingan Keunggulan Rambutan si Batulawang Khas Kota Banjar dengan yang Lain
Lanjutnya menyebut, warga kebanyakan belum tahu rambutan tersebut, dan lebih tertarik pada buah rambutan yang warna kulit buahnya merah merona.
Memang menurutnya, buah rambutan dengan warna merah merona rasanya lebih manis. Namun, rambutan si Batulawang sebetulnya tidak kalah dalam kemanisan rasa.
“Warga tahunya rambutan yang manis itu yang merah merona gitu. Padahal rambutan si Batulawang dari warna kan nggak begitu merah. Cuma dari segi rasa nggak bakalan kalah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan perbedaan keunggulan antara rambutan si Batulawang khas Kota Banjar dengan buah yang lain. Menurutnya, warna kulit buah rambutan si Batulawang lebih ke merah kekuningan. Sedangkan buah yang lain lebih menampilkan warna merah merona.
Baca Juga: Rambutan Asmara, Ikon Buah Unggulan Desa Jayaraksa Ciamis
Kemudian rasanya manis dan tidak begitu banyak memiliki kandungan air. Tekstur dagingnya juga lembut tidak menempel pada biji buah, sehingga aman di lambung.
“Rasanya lebih manis buahnya lebih kering tidak banyak kandungan air. Daging yang nempel di biji buah ngelupas, jadi aman untuk lambung nggak perih,” jelasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)