Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita NasionalObesitas Picu Penyakit Degeneratif, Pakar Kedokteran UI Soroti Dampaknya

Obesitas Picu Penyakit Degeneratif, Pakar Kedokteran UI Soroti Dampaknya

Obesitas menjadi salah satu pemicu utama berbagai penyakit degeneratif. Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. dr. Novi Silvia Hardiany, M.Biomed, mengungkapkan bahwa kondisi ini berkaitan erat dengan peradangan sistemik kronis.

“Obesitas memicu peradangan tingkat rendah pada jaringan lemak, yang berdampak buruk bagi kesehatan,” ujar Prof. Novi Silvia di Depok, Kamis (6/2/2025).

Prof Novi mengungakapkan, kasus obesitas terus meningkat secara global, bahkan sejak 1975 hingga 2022, prevalensinya meningkat tiga kali lipat.

Di Indonesia, sambungnya, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencatat lonjakan obesitas pada orang dewasa, dari 28,9 persen pada 2013 menjadi 35,4 persen pada 2018.

Penumpukan jaringan lemak berlebihan memicu pelepasan sitokin proinflamasi. Kondisi ini menyebabkan peradangan dan kerusakan oksidatif akibat meningkatnya produksi reactive oxygen species (ROS), molekul berbahaya bagi tubuh.

Akumulasi ROS yang berlebihan memicu stres oksidatif. Hal ini berdampak pada kerusakan lipid, protein, karbohidrat, dan DNA di dalam sel.

“Peradangan dan stres oksidatif akibat obesitas mempercepat penuaan seluler. Kondisi ini menyebabkan sel berhenti membelah dan tidak bisa kembali normal,” jelas Prof. Novi Silvia.

Sel yang mengalami penuaan sulit hancur dan menghasilkan senescence-associated secretory phenotype (SASP).

Akumulasi sel menua ini mempercepat kerusakan organ dan memicu penyakit seperti diabetes tipe-2, penyakit kardiovaskular, perlemakan hati non-alkoholik, serta kanker.

Untuk mengatasi hal ini, Prof. Novi Silvia menekankan perlunya pencegahan penuaan seluler.

Menurutnya, ada tiga langkah utama untuk mengatasinya, yakni pembatasan kalori. Kemudian penggunaan antioksidan untuk menghambat stres oksidatif. Lalu penghancuran sel senescence dan SASP melalui pendekatan senoterapeutik.

“Upaya ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit degeneratif yang berkaitan dengan obesitas,” pungkas Prof. Novi Silvia. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Andreas Wullur

Iris Wullur Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andreas Wullur, Nasehat Bijak Anaknya Viral di Medsos

Aktris sekaligus model cantik bernama Airis Emiliana atau dikenal dengan nama Iris Wullur kini tengah ramai diperbincangkan warganet usai aksinya bongkar dugaan perselingkuhan Andreas...
Sejarah Kota Batam

Sejarah Kota Batam, Dulunya Pulau Kosong Kini Jadi Kota Industri

Jauh sebelum berubah menjadi sebuah kota industri, sejarah Kota Batam bermula dari sebuah pulau yang berada di perairan antara Selat Malaka dengan Selat Singapura....
pagar laut di bekasi

Imbas Pagar Laut di Bekasi, Pemprov Jawa Barat Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN

harapanrakyat.com – Imbas pemasangan pagar laut di Kabupaten Bekasi, Pemprov Jawa Barat saat ini sedang melakukan proses evaluasi kerja sama dengan PT Tunas Ruang...
pagar laut bekasi

DKP Jawa Barat Pastikan PT TRPN Bongkar Pagar Laut di Bekasi

harapanrakyat.com – Terbukti memasang pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjatuhkan sanksi administratif kepada PT TPRN. Baca Juga :...
Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Perusahaan teknologi besar, Apple, meluncurkan Macbook Pro M4 dengan dukungan chipset canggih yang menawarkan performa gahar. Perangkat ini memiliki spesifikasi terbaik yang ideal bagi...
Dasa Aratula

Bertemu Dedi Mulyadi, Legislator PKB Titipkan Dasa Aratula untuk Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Jabar Komisi V Maulana Yusuf Erwinsyah sampaikan Dasa Aratula kepada Gubernur terpilih Dedi Mulyadi guna mengurangi berbagai masalah yang ada di...