harapanrakyat.com,- Aksi maling tabung gas LPG 3 kg bikin resah pemilik warung di Kota Banjar, Jawa Barat. Aksi pencurian tersebut menimpa warung milik Saonah (58) warga Dusun Priagung RT 10 RW 04 Desa Binangun. Akibatnya 7 tabung gas LPG 3 kilogram milik Saonah raib dibawa kabur pencuri hingga ia mengalami kerugian jutaan rupiah.
Saonah mengatakan, pencurian tabung gas LPG 3 kg tersebut terjadi pada Minggu 2 Februari 2024 sekitar pukul 11.00 Wib. Saat itu ia tengah mengikuti acara pengajian.
Kondisi warung dijaga oleh ibunya. Tiba-tiba saat itu ada orang yang mengaku-ngaku orang suruhan dari pangkalan yang biasa mengirim gas meminta untuk mengambil tabung gas.
Baca Juga: Aksi Pencurian di Siang Bolong Terjadi di Kota Banjar, Uang Puluhan Juta dan Emas Raib
Ibunya yang sedang menjaga warung tidak percaya dengan orang tersebut karena merasa tidak kenal. Namun orang tersebut langsung membawa kabur 7 tabung gas yang ada di bagian depan warung.
“Orang itu bilangnya disuruh ambil tabung sama pangkalan. Ada tujuh tabung gas yang dibawa,” kata Saonah kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Lanjutnya menjelaskan, tabung gas yang dibawa kabur oleh pelaku semuanya berjumlah 7 tabung. Sebagian tabung dalam keadaan kosong sebagian masih terisi.
Adapun orang yang membawa tabung gas tersebut seorang laki-laki membawa sepeda motor. Sebelum membawa tabung sepeda motor ditaruh di dekat warung.
“Motor orang itu ditaruh di dekat warung. Kalau kata ibu saya orangnya laki-laki. Ibu saya juga sebetulnya percaya nggak percaya,” katanya.
Modus Maling Tabung Gas di Kota Banjar
Sementara itu, Plt Kepala Desa Binangun Kota Banjar, Dede Harisman, membenarkan adanya maling yang mencuri tabung gas LPG 3 kilogram tersebut. Dari informasi pemilik warung, pencurian tersebut dilakukan dengan modus mengaku-ngaku sebagai orang suruhan dari pangkalan.
Baca Juga: Kostum Unik di Acara Hiking Rally SMAN 1 Kota Banjar, Peserta Dandan Ala Domba
“Kurang lebih sekitar 7 tabung gas yang hilang. Modusnya dia mengaku suruhan dari agen sementara sudah melapor ke desa dan Kepolisian Polsek Pataruman,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)