Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarBerganti Nama, KAI Sebut Kereta Api Parahyangan Milik Warga Jawa Barat

Berganti Nama, KAI Sebut Kereta Api Parahyangan Milik Warga Jawa Barat

harapanrakyat.com – PT KAI resmi mengganti nama Argo Parahyangan menjadi kereta api Parahyangan. Kereta api tersebut resmi beroperasi pada 1 Februari 2025 dan tetap berelasi Bandung-Jakarta PP.

Baca Juga : Jelang Libur Nataru 2024, Tiket Kereta Api di Bandung Sudah Terjual 45 Ribu

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya mengembalikan nama kereta api Argo Parahyangan ke nama aslinya yaitu, Parahyangan. Sebab, KA Argo Parahyangan merupakan penggabungan antara Parahyangan dengan Argo Gede.

“Sekarang kami kembalikan ke aslinya, Parahyangan. Karena itu memang beroperasi di Bumi Parahyangan,” kata Didiek di Stasiun Bandung, Sabtu (1/2/2025).

Ia menambahkan, pada 2025 ini, kereta api Parahyangan menambah tiga stasiun pemberhentian yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Cikampek. Sebelum berganti nama, kereta api ini hanya berhenti di lima stasiun yakni, Bandung, Cimahi, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir.

“Bedanya dengan 2023, yang dulu hanya berhenti di lima stasiun, sekarang berhenti di delapan stasiun. Tambahannya di Purwakarta, Karawang, dan Cikampek,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan pengoperasian kembali KA Parahyangan ini untuk melayani masyarakat yang tidak mengejar kecepatan waktu dan yang ingin berlibur. Dengan itu, PT KAI akan menyesuaikan tariff agar lebih terjangkau masyarakat.

Baca Juga : Satpol PP Bandung Barat Bongkar 15 Bangunan Liar di Area Stasiun KCIC Padalarang

“Jadi saya yakinkan kepada masyarakat bahwa KA Parahyangan ini tetap menjadi milik Jawa Barat, milik Bumi Parahyangan,” tuturnya.

Pj Gubernur: Kereta Api Parahyangan Punya Histori Sendiri

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyambut baik kehadiran kereta api tersebut. Sebab, banyak masyarakat yang bertanya kepadanya mengenai pemberhentian operasional KA Argo Parahyangan.

Bagi Bey, kereta api Parahyangan memiliki historisnya tersendiri. Bey mengaku sudah mulai baik KA Parahyangan sejak tarifnya Rp9.000 sampai naik menjadi Rp11.000.

“Jadi ini mengembalikan historinya, mengembalikan legend-nya. Jadi dengan adanya namanya kembali kereta api Parahyangan tentu buat sebagian bagian masyarakat Jawa Barat atau mungkin juga yang di Jakarta, ini justru kabar baik,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

PKL food court alun-alun

Food Court Alun-alun Ciamis Dibuka, PKL Sumringah Banyak Warga Datang

harapanrakyat.com,- Pusat Kuliner atau Food Court Alun-alun Ciamis telah resmi dibuka pada Senin (14/4/2025) oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Meski baru satu hari diresmikan,...
Kepung KPU

Nilai Gagal hingga Ada PSU, Puluhan Warga Kepung KPU dan Bawaslu Tasikmalaya Tuntut Minta Maaf 

harapanrakyat.com,- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) kepung kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, di Jalan Raya Singaparna, Selasa (15/4/2025).  Aksi massa...
pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...