Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita BanjarBagai Langit dan Bumi, Begini Perbandingan Alun-Alun dan Taman Kota di Banjar...

Bagai Langit dan Bumi, Begini Perbandingan Alun-Alun dan Taman Kota di Banjar dan Ciamis

harapanrakyat.com,- Alun-Alun dan Taman Kota di Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat bagai langit dan bumi, benarkah? Alun-Alun dan Taman Kota sendiri merupakan wajah bagi suatu Kabupaten/Kota. Tidak sedikit Alun-Alun dan Taman Kota di Jawa Barat yang jadi tempat wisata murah meriah. Contohnya, Alun-Alun Ciamis yang saat ini digadang-gadang sebagai salah satu Alun-Alun paling luas dan indah di Jawa Barat. Kondisi ini berbeda dengan kota sebelahnya, Kota Banjar. Alun-Alun Kota Banjar meskipun masih ramai didatangi warga, terlihat tak terurus. 

Kondisi yang sama juga terjadi pada Taman Kota Banjar. Jika Ciamis memiliki Taman Lokasana, Taman Surawisesa Kawali, dan Taman Kota lainnya yang jadi favorit warga untuk nongkrong, Taman Kota Lapang Bhakti di Kota Banjar justru sepi dan gelap saat malam hari. Alhasil kondisi ini membuat omzet pedagang yang berjualan di Taman Kota Banjar menurun drastis.

Baca Juga: Senangnya Warga Ciamis Punya Tempat Wisata dan Olahraga Gratis

Perbandingan Alun-Alun dan Taman Kota di Banjar dan Ciamis

Taman dan Alun-Alun Ciamis dan Kota Banjar
Alun-Alun Ciamis ramai dikunjungi warga. Foto: Ndu/HR

Pagi hari, Alun-Alun Ciamis sudah ramai dikunjungi warga untuk berolahraga. Sejumlah warga terlihat memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di Alun-Alun Ciamis. Ada juga warga yang memilih jalan kaki atau jogging mengelilingi Alun-Alun Ciamis. Setiap Kamis, Sabtu, dan Minggu ada komunitas warga yang memanfaatkan Alun-Alun Ciamis untuk senam bersama.

Siang hari, warga yang melintas sering terlihat beristirahat. Suasana Alun-Alun Ciamis memang sejuk apalagi banyak pedagang makanan di sekeliling Alun-Alun yang dimanfaatkan warga untuk menghilangkan lapar setelah perjalanan jauh.

Sementara pada sore dan malam hari, banyak pelaku usaha yang menyediakan mainan untuk dijajal anak-anak. Mulai dari odong-odong, arena mewarnai, mobil remote, hingga becak cinta dan Deldom (Delman Domba).

Jangan lupa, Alun-Alun Ciamis juga kini dilengkapi pusat kuliner yang dibangun 3 lantai. Lantai 1 dan 2 digunakan untuk tempat parkir, dan lantai 3 untuk food court. Rencananya para pedagang sekitar Alun-Alun Ciamis akan dipindahkan ke food court tersebut, sehingga harapannya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di taman.

Alun-Alun Ciamis juga memiliki Pasukan Ungu sebagai tim kebersihan yang sigap membersihkan Alun-Alun setiap pagi, bahkan pada malam hari. Tempat sampah juga banyak tersedia di Alun-Alun Ciamis. Meskipun masih ada warga yang buang sampah sembarangan. 

Alun-Alun dan Taman Kota di Ciamis yang Nyaman dan Bersih

Husni, warga asal Benteng Ciamis mengaku nyaman datang ke Alun-Alun Ciamis lantaran bersih dan ramai.

“Kalau libur ramai pengunjung. Apalagi fasilitas Alun-Alun sekarang makin bagus. Ada toilet, sarana olahraga, dan tempat bermain anak. Nanti juga kan ada foodcourt juga,” katanya beberapa waktu lalu.

Ia juga berharap pengunjung yang datang bisa menjaga kebersihan dan keasrian Alun-Alun Ciamis. “Selaku masyarakat, mari jaga bersama kebersihan Alun-Alun dengan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.

Kondisi yang sama juga ditemukan di Taman Lokasana Ciamis. Warga datang umumnya untuk berolahraga, apalagi Taman Lokasana dilengkapi dengan jogging trek, lapang bola pasir, dan lapang basket. 

Nurul, salah satu warga Ciamis mengaku mengunjungi Taman Lokasana setiap hari libur untuk berolahraga. “Sekedar jogging atau jalan kaki di sini. Karena tempatnya nyaman, banyak juga yang lain berolahraga di sini,” katanya.

Baca Juga: Sempat Jadi Tempat Favorit untuk Nongkrong, Begini Kondisi Taman Kota Banjar Kini

Kondisi Alun-Alun dan Taman Kota di Banjar

Alun-Alun dan Taman Kota Banjar Ciamis
Alun-Alun Kota Banjar. Foto: Muhlisin/HR

Lantas bagaimana dengan Alun-Alun dan Taman Kota di Banjar? Pantauan harapanrakyat.com, Alun-Alun Kota Banjar sebenarnya masih jadi tempat favorit warga untuk bersantai pada malam hari. Namun sejumlah pedagang meminta pemerintah memperhatikan fasilitas di Alun-Alun Kota Banjar. Misalnya menambah penerangan agar kawasan Alun-Alun lebih terang.

Keluhan senada juga disebut oleh pengunjung. Salah satu warga, Ali mengaku sering bermain ke Alun-Alun Banjar untuk mencari hiburan bersama keluarga. Ia pun menyoroti sejumlah kekurangan Alun-Alun Kota Banjar. Seperti lampu penerangan, penataan pedagang, dan lantai Alun-Alun yang sudah banyak yang rusak.

“Untuk fasilitas paling lampu penerangan biar kelihatan terang, pedagang juga ditata biar lebih rapi, sama lantai Alun-Alun,” katanya.

Taman Kota (Tamkot) Lapang Bhakti Kota Banjar yang sempat jadi tempat favorit untuk nongkrong juga kondisinya tidak jauh berbeda. Suasananya sepi dan gelap saat malam hari. 

“Sekarang Tamkot agak kumuh, sering nemu ular di pohon. Terus lampu juga pada mati, termasuk lampu taman yang kecil,” ujar Kuswara, salah seorang pedagang di Taman Kota Lapang Bhakti Kota Banjar, beberapa waktu lalu.

Kuswara juga mengaku malu jika ada pengunjung dari luar kota yang mampir untuk beristirahat dan mau buang sampah. Hal itu lantaran tidak ada tempat sampah di Tamkot Lapang Bhakti.

“Paling malu kalau ada yang tanya dari luar kota, istirahat di sini terus mau buang sampah. Susah nggak ada tempat sampah. Ada dua tempat sampah tapi sudah rusak dan kecil,” katanya.

Anggaran Perbaikan

Membandingkan Alun-Alun dan Taman Kota di Ciamis dan Banjar juga perlu dilihat dari anggaran perbaikan. Alun-Alun Ciamis hampir setiap tahun mendapat anggaran untuk perbaikan dan revitalisasi. Terakhir adalah anggaran untuk pembangunan gedung parkir dan food court tiga lantai yang selesai pada akhir Desember 2024 lalu.

Dikutip dari laman LPSE Kabupaten Ciamis, untuk pembangunan Gedung Parkir dan Food Court tiga lantai di Alun-Alun Ciamis, anggaran yang digelontorkan dari APBD Jabar Rp 34,5 miliar.

Sementara itu, penelusuran harapanrakyat.com, tidak terlihat adanya perbaikan maupun revitalisasi Alun-Alun Kota Banjar dalam 5 tahun terakhir. Begitu juga dengan Taman Kota Lapang Bhakti.

Menurut keterangan Kuswara, pedagang di Taman Kota, meskipun fasilitas di Tamkot sudah rusak, namun dalam tiga tahun terakhir tidak ada perbaikan sama sekali.

Baca Juga: Belum Dibuka Total, Jembatan Dua Food Court Alun-alun Ciamis Dimanfaatkan Pengunjung Berfoto Selfie

“Kurang lebih ada tiga tahun, setahu saya belum ada perbaikan. Katanya ada wacana, pohon mau ditebang diberesin karena akarnya menjebol tembok dan lantai, tapi belum sampai saat ini,” katanya.*** 

Liputan ini merupakan hasil kolaborasi Tim harapanrakyat.com: Feri Ramdani dan Ndu (Ciamis), Muhlisin dan Sandi (Banjar). 

HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

Pada tahun 2025, ZTE kembali meluncurkan smartphone yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar teknologi, yaitu ZTE Blade V70 Max. HP ZTE ini membawa spesifikasi...
Profil Shenina Cinnamon

Profil Shenina Cinnamon, Baru Menikah dengan Angga Yunanda

Profil Shenina Cinnamon yang telah menjadi istri sah aktor Angga Yunanda akan kita bahas berikut ini. Pasangan kekasih ini sendiri telah melangsungkan pernikahan secara...
Polri Kawal Serapan Gabah untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Polri Kawal Serapan Gabah untuk Wujudkan Swasembada Pangan

harapanrakyat.com,- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, bahwa Polri memiliki peran strategis dalam mengawasi serapan gabah guna mendukung swasembada pangan. Oleh karena itu,...
Presiden Prabowo Dukung Program Muslimat NU untuk Kemajuan Bangsa

Presiden Prabowo Dukung Program Muslimat NU untuk Kemajuan Bangsa

harapanrakyat.com,- Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas tiga program strategis Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan terhadap program tersebut, Prabowo sampaikan dalam pembukaan Kongres...
SPPT PBB-P2 2025 Ciamis

Maksimalkan PAD, Bapenda Ciamis Cetak 1,36 Juta SPPT PBB-P2 2025

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), mulai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2025, Selasa (11/2/2025).  Hal ini...
Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Medan listrik merupakan konsep fundamental dalam ilmu fisika yang mengilustrasikan interaksi antara objek bermuatan listrik. Dalam praktiknya, medan listrik pada pelat paralel merupakan salah...