Cara budidaya yakon terkenal sebagai daun insulin, memiliki beragam manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satunya mengobati penyakit diabetes.
Tak heran jika sebagian besar orang tertarik untuk membudidayakannya. Bukan hanya berperan sebagai obat herbal, tanaman ini juga memiliki peran penting untuk campuran olahan makanan dan minuman. Apabila Anda tertarik untuk mengembangkannya, mari sama-sama simak penjelasan mengenai cara tanam tepat dan seperti apa prospek bisnisnya.
Cara Budidaya Yakon yang Tepat
Pada dasarnya cara budidaya tanaman yakon bisa dilakukan dengan persiapan bibit, lahan, dan pupuk. Ketika memasuki masa panen Anda bisa memetik daun atau umbinya (buah).
Memiliki nama lain Smallanthus Sonchifolius, yakon merupakan tanaman obat yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Memiliki bentuk hampir mirip seperti bunga matahari, hanya saja bunga berukuran kecil berkisar 4-5 cm.
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai teknik penanaman tepat.
1. Persiapan Bibit
Sebelum memutuskan membudidayakan tanaman yakin, alangkah baiknya menggunakan anakan dari tumbuhan dewasa. Caranya memisahkan bibit kecil (anak) dari induknya secara hati-hati tanpa merusak akar.
Jika sudah terpisah dengan induknya, lakukan penanaman kembali di tempat berbeda. Lakukan perawatan secara tepat sampai menginjak umur 14 hari atau mencapai tinggi sekitar 5 cm.
2. Persiapan Lahan
Jika bibit sudah tersedia, lakukan persiapan lahan terlebih dahulu. Anda bisa membuat bedengan berukuran 1×3 meter. Kemudian beri pupuk kompos (kandang) agar media subur. Lakukan penutupan lahan dengan mulsa plastik untuk menjaga kelembaban media tanam.
3. Proses Penanaman
Setelah lahan dirasa sudah siap untuk ditanami, buat lubang pada mulsa berdiameter 10 cm dan jarak 50×50 cm. Tanamkan bibit yakon ke dalam lubang, kemudian tutup menggunakan tanah secukupnya.
Kemudian, untuk menghemat dan mengefisiensikan tenaga, alangkah baiknya penanaman pada musim penghujan untuk memperoleh hasil baik dan maksimal.
4. Lakukan Pemupukan dan Penyiraman
Lalu, untuk proses pemupukan biasanya sekitar 15 hari usai melakukan penanaman. Jangan lupa gunakan pupuk terbaik untuk meningkatkan kesuburan tanaman.
Penyiraman cukup, menjadi kunci tumbuh maksimal. Khususnya musim penghujan, Anda hanya perlu melakukan sekali dalam dua minggu. Sedangkan di musim kemarau, lakukan setiap 5 hari sekali.
5. Menjaga Kebersihan dan Penyiangan
Jangan lupa bersihkan gulma yang sering tumbuh sekitar tanaman. Penyaringan juga penting untuk mempertahankan kondisi dan memastikan jika nutrisi tak di pakai tanaman lain. Memastikan jika lingkungan sekitar lahan benar-benar bebas dari gangguan hama yang mengakibatkan tanaman rusak dan beresiko kegagalan masa panen.
Proses Pemanenan
Setelah mengetahui dan melakukan cara budidaya yakon secara tepat, penjelasan selanjutya berkaitan dengan proses pemanenan. Panen daun bisa Anda lakukan jika tanaman sudah memasuki umur 2,5 bulan setelah budidaya.
Masa petik pertama, bermanfaat merangsang pertumbuhan daun, dengan cara menyisakan 2-3 helai. Bisa lakukan penanaman kembali setelah mencapai 25-30 hari usia panen.
Panen buka hanya memanen daun saja, umbi yakon juga perlu pemetikan dengan cara mengali menggunakan media cangkul. Tanaman ini bisa dinikmati sampai usia 7-8 bulan atau 6 kali masa panen dari satu siklus budidaya.
Manfaat dan Prospek Bisnis
Yakon merupakan tanaman asli Amerika Selatan, memiliki nama lain apel giling Peru. Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, tak heran jika cara budidaya yakon menjadi prospek bisnis menjanjikan di dunia herbal.
Yakon memiliki berbagai peran, seperti mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol kadar kolesterol. Memperbaiki kesehatan kulit, memelihara kesehatan tulang, mencegah radikal bebas, membunuh kolesterol jahat.
Bagi Anda yang menjalankan program diet, bisa menggunakan tanaman ini untuk mengurangi nafsu makan. Terakhir membantu menurunkan risiko gangguan kardiovaskular
Dalam dunia kesehatan tanaman yakon memiliki peran penting sehingga beberapa orang menjadikanya sebagai peluang bisnis dengan menanamnya. Jika sudah memasuki masa panen, pembeli akan datang mengambil atau menjual ke pasar.
Bukan hanya dunia kesehatan, tanaman ini juga bisa untuk olahan makanan serta minuman kaya gizi. Melalui cara budidaya yakon secara tepat bisa membantu mensejahterakan ekonomi keluarga dari hasil jual tanaman berkhasiat. Jika terjual, berpotensi menghasilkan keuntungan besar yang menjanjikan. (R10/HR-Online)
