harapanrakyat.com,- Rumah semi permanen di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambruk, Senin (27/1/2025). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun pemilik rumah Ade Hermanto dan keluarganya terpaksa harus mengungsi.
Rumah yang sudah lama dihuni oleh Ade bersama keluarganya tersebut mengalami kerusakan parah akibat hujan deras yang berlangsung terus-menerus. Ambruknya rumah tersebut diduga karena kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk. Bangunan tidak mampu menahan curah hujan tinggi. Bagian yang paling parah adalah atap ruang tamu yang roboh akibat beban air hujan yang terlalu berat.
“Hujan deras yang berlangsung lama pada Minggu (27/1/2025) membuat bangunan dari bahan bambu ini tidak mampu menahan beban,” kata Ade Hermanto, pemilik rumah.
Meski rumah mengalami kerusakan parah, Ade bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat kejadian, Ade dan anaknya berada di dalam rumah, namun mereka berhasil menyelamatkan diri.
“Alhamdulillah, tidak ada korban, meskipun saat kejadian saya dan anak saya sedang berada di dalam rumah,” ungkap Ade.
Baca Juga: Cerita Warga Banjar Rasakan Tanah Bergerak hingga Rumah Ambruk
Setelah kejadian tersebut, Ade beserta keluarganya mengungsi ke tempat aman. Hal ini dilakukan karena hujan yang terus mengguyur, sehingga dikhawatirkan akan memperparah kerusakan rumah dan juga mengancam keselamatan.
“Kami sekarang mengungsi karena takut rumah yang tersisa bisa ambruk lebih parah jika hujan terus turun,” katanya.
Ade berharap ada perhatian dan juga bantuan pemerintah guna perbaikan rumah yang rusak agar bisa ditempati. Kondisi rumah yang ambruk membuat keluarganya tidak punya tempat tinggal yang layak.
“Harapannya ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah yang rusak, agar bisa kami tempati kembali,” ujar Ade.
Rumah ambruk di Sumedang ini menjadi perhatian dan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi. Terutama bagi rumah yang kondisinya sudah lapuk atau tidak kokoh. (Aang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)