Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarLegislator PKB ini Soroti Surat Edaran Disdik Jabar Terkait Penahanan Ijazah 

Legislator PKB ini Soroti Surat Edaran Disdik Jabar Terkait Penahanan Ijazah 

harapanrakyat.com,- Legislator Jawa Barat dari PKB, Maulana Yusuf Erwinsyah, menyoroti langkah Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menerbitkan surat edaran terkait percepatan penyerahan ijazah jenjang SMA, SMK, dan SLB tahun ajaran 2023/2024 atau sebelumnya.  

Surat edaran yang terbit pada 23 Januari 2025 itu untuk para kepala sekolah SMA/SMK negeri dan swasta se-Jawa Barat. Namun, menurut Maulana, kebijakan tersebut terburu-buru dan kurang melibatkan musyawarah publik.  

“Saya sangat menyayangkan adanya surat edaran ini karena minim musyawarah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti sekolah, komite pendidikan, dan pihak lainnya,” ujarnya, Senin (27/1/25).  

Menimbulkan Kekhawatiran Sekolah Swasta 

Maulana Yusuf menjelaskan, kebijakan ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran, khususnya bagi sekolah swasta. Ia menyebutkan, banyak sekolah, terutama yang berstatus swasta, bergantung pada pembayaran SPP untuk operasional harian mereka. 

Sehingga, menurutnya, selama ini ijazah sering ditahan akibat adanya tunggakan atau ketentuan lain, seperti syarat akademik dan non-akademik. Termasuk misalnya hafalan Al-Qur’an di beberapa sekolah swasta di bawah yayasan.   

“Penahanan ijazah bukan semata-mata soal administrasi, tapi juga menyangkut tanggung jawab siswa dan orang tua. Kebijakan ini harus mempertimbangkan berbagai aspek tersebut agar tidak menimbulkan kebiasaan baru yang merugikan sekolah. Seperti lalainya orang tua murid lainnya di kemudian hari terhadap kewajibannya kepada sekolah (pembayaran) karena merasa di akhir masa sekolah akan ada bantuan penebusan ijazah” jelas Maulana.  

Tanggung Jawab Pemerintah Masih Bias

Ia juga mempertanyakan sumber anggaran untuk mengatasi persoalan yang timbul akibat kebijakan tersebut. Pasalnya, surat edaran itu hanya berisi instruksi kepada kepala sekolah dengan batas waktu tertentu, namun tanpa kejelasan mekanisme penyelesaiannya.  

“Sekalipun pemerintah ingin membantu menyelesaikan tunggakan biaya sekolah, dari anggaran mana yang akan dialokasikan? Hal ini tentu memerlukan pembahasan yang lebih matang,” tegas Maulana.  

Apalagi dengan jumlah sekolah SMA/ SMK swasta yang begitu banyak, sekitar 3.500 sekolah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Kondisi tersebut, menurut Maulana, memerlukan perhatian serius agar kebijakan pemerintah tidak membebani pihak sekolah swasta.  

Untuk itu, legislator PKB ini menyarankan agar Disdik Jabar membuka ruang dialog dengan berbagai pihak terkait, termasuk komisi 5 DPRD Provinsi Jawa Barat. 

“Harapan saya sebelum lebih jauh, pemerintah harus mulai membuka dialog mencari solusi terbaik dengan berbagai pihak, misalnya organisasi himpunan sekolah swasta. Sebab  banyak sekolah-sekolah swasta yang merasa keberatan atas kebijakan ini sebelum pemerintah benar-benar bertanggung jawab menyelesaikan tunggakannya,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...
Pelajar Korban Ledakan Petasan

Pelajar Korban Ledakan Petasan di Kota Banjar Dapat Bantuan untuk Pengobatan dari Pemkot

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, memberikan bantuan kepada pelajar korban ledakan petasan. Pelajar berinisial RR (10) itu mengalami luka berat pada...
Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...