harapanrakyat.com,- Bencana longsor menerjang wilayah Kampung Arinem, Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025) petang. Longsor yang terjadi tepat di tebing tanah setinggi 15 meter di pinggir Jalan Raya Pakenjeng-Bungbulang tersebut, sampai menutup seluruh badan jalan. Sehingga material tanah dan pepohonan menutup akses jalan utama menuju beberapa kecamatan.
Akibatnya, akses menuju beberapa kecamatan yaitu Bungbulang, Caringin, Mekarmukti, Cisewu dan Talegong terputus. Kendaraan roda 2 maupun roda 4 tidak bisa melalui jalur ini. Pasalnya, reruntuhan material tanah dan pepohonan menutup badan jalan dengan panjang 20 meter.
Baca Juga: Jalan Tejakalapa-Sukamaju Tasikmalaya Tertutup Longsor
Pantauan harapanrakyat.com, petugas gabungan TNI-Polri bersama warga melakukan pembersihan reruntuhan longsor dari badan jalan, dengan menggunakan alat seadanya. Seperti cangkul dan sekop, sehingga memerlukan waktu cukup lama untuk membuka akses jalan ini.
“Akses jalan sempat terhenti, baik dari arah Kecamatan Pakenjeng maupun Bungbulang. Namun material dapat dibersihkan secara manual menggunakan cangkul,” kata Kapolsek Pakenjeng, Iptu Muslih Hidayat, Minggu (26/1/2025).
Ternyata longsor juga menerjang Kampung Cikulah, Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng, Garut. Untuk titik kedua ini sampai menutup ruas jalan provinsi sepanjang 20 meter.
“Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun akses jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Pakenjeng dengan Kecamatan Bungbulang sempat terhenti,” tambahnya.
Baca Juga: Awal Tahun 2025, Bencana Terjang Sejumlah Daerah di Indonesia
Petugas kini masih berjibaku untuk membuka akses jalan dari reruntuhan longsor yang menerjang Pakenjeng Garut. Cuaca di sekitaran lokasi longsor juga masih diguyur hujan lebat. Sehingga petugas mengimbau kepada pengendara agar waspada akan longsor susulan yang masih mengancam wilayah ini. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)