Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TasikmalayaCegah Perundungan, Ratusan Guru di Tasikmalaya Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Cegah Perundungan, Ratusan Guru di Tasikmalaya Deklarasi Sekolah Ramah Anak

harapanrakyat.com,- Cegah perundungan, kekerasan seksual, fornografi dan peredaran narkotika di sekolah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) bersama PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Sabtu (25/1/2025).

Deklarasi tersebut diikuti ratusan guru dan kepala sekolah bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam kegiatan ini, ratusan guru juga dibekali pemahaman hukum supaya perundungan dan kekerasan seksual tidak terjadi di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Upaya KPAID dan PGRI Kabupaten Tasikmalaya Cegah Perundungan dan Kekerasan Seksual di Sekolah

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, sekolah harus menerapkan tujuh indikator agar menjadi sekolah ramah anak.

Tujuh Indikator dalam Deklarasi Sekolah Ramah Anak di Tasikmalaya

Tujuh indikator tersebut yaitu, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab.

“Kemudian, menciptakan lingkungan sekolah terbebas dari vandalisme, kekerasan fisik maupun non fisik. Ciptakan lingkungan sekolah terbebas dari asap rokok, miras (minuman keras) dan napza. Serta menciptakan lingkungan sekolah bebas pornoaksi dan pornografi,” terang Ato Rinanto.

Dalam kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Ade Dasmana, Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Tasikmalaya, menyambut baik kegiatan tersebut.

Ia berharap guru memahami penanganan dan pencegahan perundungan di sekolah, untuk menciptakan sekolah ramah anak.

Baca Juga: KPAID Tasikmalaya Soroti Penanganan Perkara Penganiayaan oleh Anak di Polsek Tawang, Tidak Sesuai Aturan?

“Tentu kolaborasi KPAID dan PGRI bakal berefek terhadap kemajuan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Guru akan faham bagaimana cara mencegah perundungan,” kata Ade Dasmana.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Staf Ahli Bupati Tasikmalaya, Yayat Supriatna, menegaskan bahwa dunia pendidikan harus hadirkan kolaborasi penegakan disiplin secara fleksibilitas. Jangan hanya mendisiplinkan anak, namun harus dengan cara pola asuh serta kasih sayang.

“Tentunya harus bisa berkolaborasi dalam penegakan disiplin serta fleksibilitas, penegakan disiplin dengan kasih sayang. Serta menerapkan sanksi kepada anak dengan kata-kata kasih sayang. Utamanya transfer ilmu,” kata Yayat. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...