harapanrakyat.com,- Sebuah TPT (Tembok Penahan Tebing) ambrol hingga menutup jalan. Lokasi TPT yang ambruk itu berada di Jalan Raya Cibatu-Leuwigoong, tepatnya tepat di Kampung Gunung Limbangan, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Robohnya bangunan TPT setinggi 25 meter itu diduga akibat intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Garut. Pasca ambruknya TPT, dua rumah warga yang berada di atasnya terancam longsor.
Nunu Koswara, warga setempat mengatakan, selain karena faktor cuaca, sebagian material yang sudah rusak dimakan usia pun menjadi penyebab tembok penahan tebing ambrol.
“Kejadiannya saat hujan lebat tadi sore, sekitar pukul 17.45 WIB, pas mau magrib. Material TPT yang ambruk menutup setengah badan jalan, sehingga arus lalu lintas harus bergantian buka tutup,” kata Nunu Koswara, Jumat (24/1/2025).
Baca Juga: Baru Sebulan Lebih Digunakan, TPT di Garut Ini Sudah Ambrol
Diketahui terdapat dua rumah warga yang kini terancam longsor dampak dari ambruknya TPT tersebut. Sehingga petugas aparat TNI dan Polri mulai disiagakan di sekitar lokasi.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, tengah melakukan asesmen dampak dari tembok penahan tebing ambrol di Jalan Raya Cibatu-Leuwigoong.
Petugas pun mengimbau agar penghuni rumah yang ada di atasnya untuk selalu waspada. Karena apabila hujan lebat turun kembali, maka resiko longsor yang membuat rumah tergerus bisa saja terjadi.
Untuk membersihkan material tembok penahan tebing yang ambrol hingga menutup sebagian badan Jalan Raya Cibatu itu memerlukan alat berat. Sehingga proses pembersihan bisa cepat selesai, dan arus lalu lintas kendaraan kembali normal. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)