Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita NasionalMenteri Dikti Satryo Brodjonegoro Bantah Tuduhan Arogansi dan Rekaman Suara Bocor

Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro Bantah Tuduhan Arogansi dan Rekaman Suara Bocor

harapanrakyat.com,- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti), Satryo Brodjonegoro, menepis tuduhan terkait rekaman suara yang beredar di media sosial. Satryo dengan tegas menyatakan bahwa suara dalam rekaman tersebut bukan miliknya.

“Saya tegaskan, itu bukan suara saya. Tuduhan ini tidak berdasar sama sekali,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (20/1/2025).

Baca Juga: Heboh ASN Demo Menteri Dikti Saintek Satryo, Eh Ujungnya Damai

Selain itu, Satryo juga membantah isu yang menyebut dirinya bertindak arogan dan sewenang-wenang.

Menurutnya, aksi unjuk rasa sejumlah pegawai Kementerian Dikti, adalah akibat dari ketidakpuasan terhadap langkah mutasi besar-besaran yang ia lakukan. Padahal, kebijakan ini, menurut Satryo, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja di kementerian.

“Mutasi dan rotasi adalah langkah strategis untuk membangun kementerian yang lebih efektif dan bersih,” jelasnya.

Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro juga menegaskan, bahwa kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Lebih jauh, Satryo menjelaskan bahwa, ia telah bertemu dengan dua tokoh utama aksi unjuk rasa, yakni Neni dan Wiknyo. Dalam pertemuan itu, ia memberikan penjelasan mendalam mengenai tujuan mutasi dan rotasi tersebut.

“Saya sampaikan kepada mereka bahwa kebijakan ini penting untuk kinerja kementerian. Setelah berdiskusi, mereka meminta maaf atas aksi yang dilakukan dan berjanji untuk mematuhi peraturan yang ada,” jelasnya.

Bantahan Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro Terhadap Tuduhan Arogansi

Terkait tuduhan arogansi dan kekerasan terhadap pegawai, Dikti Satryo Brodjonegoro kembali menegaskan bahwa tidak ada tindakan seperti itu.

“Tuduhan tersebut tidak benar. Saya selalu memastikan setiap pegawai diperlakukan secara adil,” tegasnya.

Selain itu, ia juga membantah isu pemberhentian pegawai yang menjadi pemicu aksi protes. Menurutnya, mutasi yang ia lakukan hanya berupa pemindahan posisi, tanpa ada pemberhentian.

“Tidak ada pegawai yang kami berhentikan dan tentu mutasi adalah hal biasa dalam organisasi,” katanya.

Sementara mengenai rekaman suara yang beredar, Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro mencurigai adanya manipulasi untuk mencemarkan nama baiknya.

“Kami akan melacak sumber rekaman tersebut. Jika terbukti ada manipulasi, kami akan mengambil langkah hukum,” ujarnya.

Satryo menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengerahkan tim ahli untuk menyelidiki kebenaran rekaman tersebut. Ia juga meminta kerja sama semua pihak untuk mengungkap pelaku di balik penyebaran rekaman yang diduga palsu itu.

Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro pun mengungkapkan, ia telah melaporkan situasi ini kepada Presiden Prabowo melalui Kepala Sekretariat Kabinet, Mayor Teddy. Presiden, menurutnya, memahami kondisi yang terjadi dan mendukung langkah-langkah yang diambil kementerian.

“Presiden memberikan arahan, agar kementerian tetap fokus menjalankan tugasnya dengan profesional,” tutur Satryo.

Untuk itu, Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro berharap agar polemik ini segera berakhir, sehingga kinerja kementerian tidak terganggu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di lingkungan kerja demi tercapainya tujuan bersama. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...