harapanrakyat.com, – Tembok rumah di Dusun Cicapar Pasir, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat ambruk saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, Kamis (16/1/2025).
Meski tak ada korban jiwa, namun dampak peristiwa ini membuat kerugian material keluarga Abdul Fatah (48). Ambruknya pondasi dan tembok rumah diduga akibat erosi tanah, batuan yang ada di bawah tebing tak kuat menahan beban rumah.
Insiden tersebut terjadi pada saat penghuni berada di dalam rumah. Beruntung mereka tak menjadi korban luka maupun korban jiwa.
“Roboh dengan panjang sekitar 7 meter dan tinggi 4 meter, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata AKP Abusono, Kapolsek Wanaraja.
Baca Juga: Rumah di Garut Ambruk Saat Hujan Lebat, Satu Keluarga Mengungsi
Abu menjelaskan, meski tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Rumah yang dihuni lima orang tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Perlu perbaikan agar tak mengancam keselamatan penghuni.
“Mengkoordinasikan dengan pihak terkait, Forkompincam, BPBD, dan juga Tagana untuk penanganan lebih lanjut. Mengingatkan warga untuk waspada dengan cuaca ekstrem. Terutama yang bisa mempengaruhi kondisi bangunan. Terutama pondasi atau struktur yang sangat rentan terhadap erosi dampak hujan lebat,” tutupnya.
Menurut keterangan pemilik rumah, saat kejadian ia dan keluarganya sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara keras yang berasal dari bagian dapur, yang membuatnya kaget dan segera terbangun. Namun saat melihat ke dapur, ternyata dinding dapur beserta pondasinya sudah ambruk.
“Setelah memeriksa, tembok dapur bagian belakang rumah ambruk akibat tergerus hujan deras yang mengguyur,” jelas Abdul, pemilik rumah. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)