Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita BanjarAPDESI Kota Banjar Tuntut Pendampingan Hukum Hingga Tunjangan Purna Tugas

APDESI Kota Banjar Tuntut Pendampingan Hukum Hingga Tunjangan Purna Tugas

harapanrakyat.com,- Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Kota Banjar, Jawa Barat, menggeruduk kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Banjar untuk beraudiensi dengan Penjabat Walikota Banjar Soni Harison, Selasa (14/1/2025).

Dalam aksi tersebut pengurus APDESI Kota Banjar menyuarakan aspirasinya terkait tindak lanjut atas Undang-Undang Desa nomor 3 tahun 2024. Serta tunjangan purna tugas bagi kepala desa dan perangkat desa.

Tak hanya itu, mereka juga meminta pemerintah kota membantu pembangunan yang ada di desa. Tuntutan lainnya, mereka minta Pemkot memberikan pendampingan hukum ketika terjadi permasalahan di pemerintahan desa.

Anggota Apdesi, Yosep Erawan, mengatakan, pihaknya menuntut pemerintah kota untuk memikirkan nasib perangkat desa dengan mengalokasikan anggaran masa puna bhakti sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang Desa.

Menurutnya, perangkat desa dalam melaksanakan tugasnya bertujuan untuk kemajuan Banjar. Namun, pemerintah desa selama ini menurutnya seperti tidak diakui oleh pemerintah kota.

“Desa seolah tidak diakui oleh pemerintah kota bahwa perangkat desa ada masanya. Ketika purna tugas wajar kita memberikan penghargaan kepada perangkat desa ini ngga jelas aturannya,” kata Yosep kepada wartawan.

Ketua APDESI Kota Banjar Yayat Ruhiyat, mengatakan, beberapa tuntutan yang menjadi aspirasi APDESI di antaranya terkait sinkronisasi Undang-Undang Desa dengan peraturan daerah dan peraturan Walikota.

Sinkronisasi Undang-Undang Desa tersebut untuk kepastian hukum bagi pemerintah desa dalam menjalankan roda pemerintahan di desa. Termasuk regulasi terkait tunjangan purna tugas.

Menurutnya, sejumlah tuntutan tersebut murni berangkat dari aparatur pemerintah desa masing-masing. Tujuannya untuk membangun pemerintahan desa dan membangun Kota Banjar.

“Salah satu isi tuntutan yang diamanahkan undang-undang agar ke depan ada penyusunan regulasi. Sehingga ada kepastian hukum untuk kami dalam menuntut hak maupun menjalankan kewajiban,” katanya.

Alasan APDESI Kota Banjar Minta Pendampingan Hukum

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait tuntutan pendampingan hukum sebagaimana disampaikan para anggota APDESI menurutnya pendampingan hukum tersebut sangat diperlakukan oleh pemerintah desa.

Hal ini karena aparatur pemerintah desa terkadang ada yang kurang memahami aturan. Bahkan terkadang karena keterbatasan kemampuan, aparatur desa membuat kesalahan yang tidak disengaja.

Baca Juga: Menanti Beroperasinya Galeri UMKM Kota Banjar, Bakal Jadi Pusat Pengembangan Produk Daerah

Sebab itu, pihaknya meminta agar diberikan pendampingan secara hukum sehingga pihak pemerintah desa bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan aman dan nyaman, tidak terjadi permasalahan hukum.

“Nah, di sini kita lebih luasnya itu advokasi hukum. Di mana Kami juga mungkin kurang memahami ataupun dengan keterbatasan kadang-kadang ada kesalahan yang memang murni kesalahan dan tidak disengaja,” katanya.

“Di situlah ada pemilahan. Kami juga harus diedukasi dan diberikan pendampingan secara hukum. Sehingga kami bisa menjalankan kegiatan pemerintahan ini desa dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Sementara itu, dalam audiensi tersebut massa dari APDESI hanya ditemui oleh Penjabat Sekda Kota Banjar Nur Saadah. Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah atau OPD juga terlihat menemui massa aksi.

Massa pun mengaku kecewa hingga akhirnya membubarkan diri. Mereka menegaskan akan kembali melakukan audiensi hingga aspirasi mereka bisa diterima oleh Penjabat Walikota Banjar. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono melakukan kunjungan pengecekan kelengkapan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Rabu (30/4/2025). Usai pengecekan peralatan, Sudarsono...
APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra.

APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra?

harapanrakyat.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat defisit hingga Rp364 miliar. Hal ini membuat Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami putar...
Nilai Pasar Pemain Timnas

Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Ini Paling Besar, Tertinggi Rp 128 Miliar

Nilai pasar pemain Timnas Indonesia ternyata cukup tinggi, mengingat saat ini Timnas juga diisi oleh pemain diaspora yang berbakat. Situs Transfermarkt memberikan gambaran berapa...
Terkait Program Wajib Militer untuk Penanganan Kenakalan Remaja, Wali Kota Banjar Masih Menunggu Regulasinya

Penanganan Kenakalan Remaja dengan Program Wajib Militer, Wali Kota Banjar: Masih Menunggu Regulasinya

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi program wajib militer yang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usulkan untuk penanganan kenakalan remaja. Hal tersebut Sudarsono...
Pemuda tanggung asal Garut nyaris diamuk massa

Niat Garong Toko Saudara, Pemuda Tanggung Asal Garut Nyaris Diamuk Warga

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tanggung asal Garut, Jawa Barat, nyaris jadi korban amuk massa setelah kepergok hendak menggarong toko milik saudaranya. Saat diamankan, pelaku tengah...
Febri Hariyadi Pulih dari Cedera

Febri Hariyadi Pulih dari Cedera, Kembali Masuk Line Up Persib Bandung

Febri Hariyadi pulih dari cedera dan kembali masuk line up Persib Bandung. Kesempatan bermain tersebut hadir dalam pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Gelora...