Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita PangandaranWaduh! Ternyata di Pangandaran Masih Ada Dusun yang Terisolir

Waduh! Ternyata di Pangandaran Masih Ada Dusun yang Terisolir

Jembatan gantung di Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, menjadi satu-satunya akses penghubung dengan kantor Desa Margacinta. Photo: Asep Kartiwa/HR.

Waduh! Ternyata di Pangandaran Masih Ada Dusun yang Terisolir

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, terisolir sejak ratusan tahun. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Margacinta, H. Edi Supriadi, kepada HR, Selasa (24/11/2015).

Edi mengatakan, di desanya ada sebuah dusun, yakni Margajaya, yang sejak Indonesia merdeka belum pernah merasakan mulusnya jalan, apalagi sampai diaspal. Bahkan, pembangunan jalan rabat beton yang baru bisa dianggarkan di tahun 2015 ini baru mampu terealisasikan 20 persen dari jalan desa yang ada.

“Dusun tersebut telah berdiri bersama dengan berdirinya Desa Margacinta, yakni tahun 1870. Awalnya memang Dusun Margajaya itu satu dusun dengan Dusun Cidawung, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, saat itu. Tapi pada tanggal 20 Juni 1979, Dusun Cidawung dimekarkan menjadi tiga dusun setelah disepakati warga, yakni Dusun Pangancraan, Cidawung dan Dusun Margajaya,” tuturnya.

Lanjut Edi, dusun yang menjadi daerah asal seni tradisional Badud ini terisolir oleh Sungai Cijulang. Satu-satunya penghubung ke kantor Desa Margacinta harus melewati jembatan gantung. Tentu saja jembatan gantung ini tidak bisa digunakan oleh kendaraan roda empat.

Jembatan gantung hanya bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki. Jika akan melaksanakan upacara kemerdekaan RI, warga yang ingin berangkat rombongan dengan truk atau kendaraan roda empat harus melewati 4 desa tetangga, yakni Desa Cibanten, Desa Kertayasa, Desa Cijulang dan Desa Kondangjajar, baru sampai di Desa Margacinta.

“Lebih parah lagi kalau ada orang sakit yang perlu segera mendapat pertolongan medis, itu sangat sulit  ditangani. Karena untuk bisa sampai ke Puskesmas terdekat pun jalannya jauh dan harus memutar,” terang Edi.

Selain itu, bagi anak-anak yang akan berangkat sekolah, juga harus menyeberangi jembatan gantung yang sama, atau melewati jembatan bambu yang dibuat seadanya, yaitu hanya disandarkan pada pohon.

Jarak yang ditempuh dari blok rumah penduduk di Dusun Margajaya ke sekolah sekitar dua kilo meter. Terkadang jembatan penyeberangan bambu tersebut tak dapat dilewati jika terjadi banjir.

“Mata pencaharian penduduk di Dusun Margajaya kebanyakan bertani dan berkebun. Untuk mengangkut hasil pertanian, mereka juga terkendala oleh jalan yang berputar untuk sampai di Pasar Cijulang atau Pasar Parigi,” kata Edi. (Askar/Koran-HR)

Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...
Panitia Seleksi Sebut Peluang Jadi Pimpinan Baznas Kota Banjar Masih Terbuka, Baru Ada 9 Pendaftar

Panitia Seleksi Sebut Peluang Jadi Pimpinan Baznas Kota Banjar Masih Terbuka, Baru Ada 9 Pendaftar 

harapanrakyat.com,- Panitia seleksi pemilihan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjar, Jawa Barat menyebut masih membuka kesempatan kepada warga. Mereka yang berminat dapat...
Tokoh dan Mantan Caleg Gabung Demokrat Kota Banjar

Pasca Pemilu dan Pilkada Kota Banjar, Sejumlah Tokoh dan Mantan Caleg Gabung Demokrat

harapanrakyat.com,- Pasca Pemilu dan Pilkada 2024, sejumlah tokoh dan Mantan Caleg kontestan Pemilu 2024 di Kota Banjar, Jawa Barat, bergabung ke partai Demokrat. Salah satunya...