harapanrakyat.com – Komisi IX DPR RI meminta kepada Badan Gizi Nasional (BGN) mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara berkala.
Baca Juga : Sebanyak 99,62 Persen Penduduk Kota Bandung Tercover UHC
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani mengatakan, evaluasi secara berkala ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan gizi penerima program pusat itu. Sebab, target Presiden RI Prabowo Subianto untuk program MBG yaitu meningkatkan gizi.
“Sepekan ini lakukan evaluasi yang pertama tentu saja terkait dengan pemenuhan gizinya. Pastikan program ini betul-betul memenuhi standar gizi dari Kementerian Kesehatan,” kata n Netty, Selasa (7/1/2025).
Selain itu, evaluasi berkala terhadap program MBG ini harus menyasar pada aspek keamanan bahan karena pengelolaannya secara massal. Ia tak ingin ada kasus keracunan makanan pada penerima program.
“Jadi aspek keamanan pangan ini juga menjadi kunci dari keberhasilan program MBG. Jadi BGN harus memperhatikan mitra maupun unit pelaksana di daerah,” ujarnya.
Netty menambahkan, program Makan Bergizi Gratis ini harus menyasar Kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar atau 3T. Dengan demikian, tidak hanya berlangsung di kawasan perkotaan atau urban area. Sehingga, penerima program tersebut benar-benar merata tanpa terkecuali, demi menjadi daya ungkit peningkatan status gizi masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Optimistis Program MBG Mampu Tingkatan Perekonomian Desa
Ia berharap program MBG yang menyasar sekitar 19 juta masyarakat ini menjadi pilar bagi upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebab, pada periode sebelumnya, target penurunan stunting menjadi 14 persen hanya turun ke angka 21,5 persen.
“Kami apresiasi dan fraksi PKS tentu saja mendukung karena memang ini adalah janji kampanye yang kemudian ditindaklanjuti dengan program,” ucapnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)