harapanrakyat.com – Sebanyak 99,62 persen warga Kota Bandung, Jawa Barat, sudah tercover Universal Health Coverage (UHC) dengan tingkat kepesertaan JKN. Dengan demikian, sebanyak 2.569.985 jiwa dari total 2.579.837 penduduk Kota Bandung telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Baca Juga : 18 Ribu Rumah di Cimahi Belum Miliki Septic Tank Layak
Kadinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menegaskan, hal tersebut membuktikan sebagai wujud pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata di Kota Bandung.
“Ini membuktikan komitmen kami dalam memastikan seluruh warga Kota Bandung mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil dan berkualitas,” ungkapnya di Kota Bandung, Selasa (7/1/2025).
Ia menuturkan, dengan pencapaian UHC di Kota Bandung itu, pihaknya akan berfokus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas kerjasama dengan faskes. Ia menuturkan, UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memberikan akses layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau kepada seluruh masyarakat.
“UHC menekankan dua elemen utama yaitu, akses pelayanan kesehatan yang adil, dan semua warga dapat mengakses layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Kemudian perlindungan risiko finansial, dengan mengurangi beban biaya kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat,” ujarnya.
Baca Juga : Sidak Pelayanan Kesehatan di RSHS, Pj Gubernur Jawa Barat: Keluarga Pasien Bisa Pakai Rangganis
Anhar menerangkan Kota Bandung memiliki 33 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Walau demikian, lima rumah sakit di Kota Bandung belum terintegrasi sepenuhnya untuk layanan UHC. Di antaranya RS Bedah Halmahera Siaga, RSIA Melinda, RSIA Limijati, RSIA Graha Bunda, dan RS Mata BEC.
Ia memastikan, pemerintah akan terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Dengan status UHC, Pemerintah Kota Bandung ingin memastikan tidak hanya akses yang terjamin. Melainkan juga mutu pelayanan kesehatan yang terus meningkat,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)