Kandungan surat Hud ayat 112 secara garis besar adalah ajakan untuk istiqomah dan bertobat. Dalam Al Quran, ayat yang mengandung kedua perintah ini tidak hanya satu dua saja.
Hal tersebut memperkuat bahwa istiqomah dan tobat adalah hal yang sangat Islam tekankan. Makna istiqomah sungguh lebih dalam dari konsisten. Begitu juga tobat, bukan hanya sekadar pengakuan salah dan dosa.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Muzzammil Ayat 20, Kasih Sayang Allah dalam Ibadah Malam
Melalui surat Hud, tepatnya ayat 112, Allah SWT memberikan pembelajaran berharga tentang dua hal ini.
Kandungan Surat Hud Ayat 112 Tentang Istiqomah
Meninjau sekilas tentang surat Hud, merupakan surat ke-11 dan termasuk golongan surat Makiyyah. Pemberian nama Hud berdasarkan pada isi dan kandungannya yang membahas secara rinci kisah Nabi Hud.
Surat Hud adalah bagian dari surat Miun atau surat-surat yang mempunyai jumlah ayat lebih dari seratus. Adapun surat Hud ini berjumlah 123 ayat.
Begitu banyak pesan yang terkandung dalam surat ini. Sebut saja seperti penjelasan tentang kebesaran Allah SWT hingga perintah bertobat dan selalu berada dalam jalan yang benar.
Sedangkan di dalam ayat 112 surat Hud, juga terdapat beberapa isyarat dan perintah yang sudah semestinya umat Islam tunaikan. Berikut adalah lafal Quran surat Hud ayat 112:
Mengenai isi kandungan dan penjelasan ayat tersebut bisa Anda simak di bawah ini.
Perintah untuk Selalu Istiqomah
Salah satu sikap yang Islam anjurkan adalah istiqomah. Kata ini mungkin sudah sering berlalu lalang di telinga, namun nyatanya tidak sedikit yang belum paham akan maknanya.
Istiqomah berasal dari bahasa Arab yang berarti tegak dan lurus. Secara istilah, istiqomah adalah sikap berpegang teguh terhadap ajaran Islam yang meliputi ibadah, akhlak, akidah, hingga muamalah.
Adapun melalui kandungan surat Hud ayat 112, Allah memerintahkan Rasulullah SAW beserta umatnya untuk tetap istiqomah di dalam menjalankan perintah-Nya. Istiqomah di sini lantas bisa kita artikan sebagai konsistensi menjaga iman dan perbuatan agar selalu lurus dengan apa yang Islam ajarkan.
Tak hanya itu saja, perintah istiqomah dalam surat Hud ayat 112 juga berlaku untuk konsistensi dalam hal kebaikan dan menjauhi keburukan. Terlebih jika mengingat siklus keimanan manusia yang naik turun.
Sedangkan berdasarkan tafsir Quraish Shihab, ayat ini menyeru perintah istiqomah dalam mengikuti tuntunan Allah dalam Al Quran. Sebab ayat sebelumnya, ayat 111, mengisahkan tentang bani Israil yang tiada berpegang teguh pada Taurat dan berselisih tentangnya.
Mengambil Pelajaran Kisah Bani Israil
Sejatinya, perintah untuk istiqomah sudah ada sejak orang-orang sebelum kita, termasuk kalangan bani Israil kala itu. Namun sayangnya sebagian bani Israil tidak mempercayainya sehingga membuat mereka tercerai berai dan tersesat.
Baca Juga: Kandungan Surat At Tahrim Ayat 6, Jaga Keluarga dari Api Neraka
Supaya kisah bani Israil tidak terulang untuk kedua kalinya, turunnya ayat 112 surat Hud mengingatkan Nabi Muhammad agar tetap konsisten berpegang teguh pada Al Quran. Bersungguh-sungguh mempercayai serta mengamalkan tuntunan agama.
Selain itu, perintah istiqomah dalam kandungan surat Hud ayat 112 juga berlaku untuk orang-orang yang bertobat. Yaitu orang-orang yang sudah kembali di jalan kebenaran, Allah juga memerintahkan untuk senantiasa istiqomah dalam ketaatan.
Larangan Melampaui Batas
Selain perintah istiqomah, hal lain yang terkandung dalam ayat ini adalah larangan untuk melampaui batas dan berbuat zalim. Sungguh, melampaui batas adalah sikap yang tidak Allah sukai.
Larangan ini meliputi tidak melampaui batasan yang sudah Allah tetapkan. Di samping itu, tidak melakukan tindakan zalim, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
Allah Tak Luput dari Pengawasan Manusia
Di bagian terakhir, kandungan surat Hud ayat 112 menyebutkan bahwa Allah Maha Melihat apa yang hambanya kerjakan. Ini artinya, tiap langkah perbuatan manusia tidak luput dari pengawasan Allah.
Tidak mungkin ada satu hal pun yang lalai dari penglihatan Allah SWT. Oleh karena itu, ayat ini mengingatkan kembali untuk umat manusia untuk selalu berbuat dengan kesadaran bahwa Allah melihat, mengawasi, dan mengetahui segala sesuatu di muka bumi ini.
Mengacu pada isi ayat 112 surat Hud, Allah menghendaki agar istiqomah umat manusia sejalan dengan apa yang diperintahkan-Nya, tidak berlebih atau tidak kurang pula. Sebab melampaui batas sama halnya dengan pengabaian perintah yang akan mengantarkan agama Islam menyimpang dari kehendak Allah.
Baca Juga: Kandungan Surat Thaha Ayat 14, Penegasan Satu-Satunya Tuhan
Jadi, kandungan surat Hud ayat 112 adalah pesan yang begitu penting bagi umat manusia di dunia. Pesan untuk konsistensi dan memantapkan jiwa di jalan kebenaran tanpa ada penyimpanan ataupun melampaui batas. (R10/HR-Online)
