harapanrakyat.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, mengaku kewalahan mengatasi tumpukan sampah di sejumlah objek wisata seperti Pantai Pangandaran, selama libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Kepala DLHK Kabupaten Pangandaran Dedi Surachman mengatakan, selama libur Nataru, jelas ada peningkatan produksi dan volume sampah.
Namun pihaknya tidak menjelaskan secara terperinci, berapa jumlah peningkatan tersebut.
“Setiap hari kita melakukan pengangkutan sampah, yang biasanya satu rit, sekarang bisa tiga sampai empat rit,” katanya saat dihubungi Selasa (31/12/2024).
Baca Juga: Satlantas Siapkan Rekayasa Lalin di Pantai Pangandaran Jelang Pergantian Tahun Baru 2025
Ia mengatakan, untuk Pantai Barat saja, pihaknya harus empat kali mengangkut sampah. Karena banyak wisatawan berkunjung.
“Kita kewalahan memang, tapi kita maksimalkan potensi yang ada, armada pengangkut sampah juga kita perbaiki yang mengalami kerusakan,” ucapnya.
Dia mengatakan, libur Nataru yang berbarengan dengan libur sekolah, membuat mereka harus mengantisipasi peningkatan sampah hingga Januari 2025 mendatang.
“Sepertinya libur lebaran lebih banyak produksi sampahnya, kalau dibanding libur Nataru,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya lebih memilih untuk mengangkut sampah pada malam hari, untuk menghindari kemacetan.
Baca Juga: Dikabarkan Tenggelam di Pantai Timur Pangandaran, Jasad Warga Cilacap Ditemukan Nelayan Jaring Ikan
“Kalau malam hari, kendaraan kita bisa masuk ke pantai, tanpa harus bermacet-macetan,” ucapnya. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)