harapanrakyat.com,- Seorang oknum warga menjadi sorotan awak media setelah nekat menarik paksa Ketua RT yang hendak memberikan keterangan soal penggeledahan salah satu rumah oleh Densus 88 Anti Teror dari Mabes Polri.
Saat hendak menarik Ketua RT yang bernama Ade Sarimudin, oknum warga tersebut sempat terucap kepada awak media sakedap atau sebentar.
Setelah itu, Ketua RT yang seharusnya memberikan keterangan pun akhirnya batal.
Sehingga, para awak media menduga oknum tersebut melarang ketua RT memberikan keterangan terkait rumah warga yang digeledah Densus 88.
Baca juga: Densus 88 Amankan Satu Orang Terduga Teroris di Tasikmalaya
Sementara itu, awak media pun tak kehabisan akal untuk mencari informasi terkait terduga pelaku di lingkungannya. Akhirnya, mereka berhasil meminta keterangan Kades Cimaragas, Ila Nurul Fadila.
Ila mengatakan, warga yang tengah menjadi target sasaran Densus 88 tersebut merupakan pendatang. Namun, karena menikahi warganya, sehingga baru menetap sekitar 5 tahunan.
“Yang bersangkutan menikahnya dengan orang sini,” terangnya, Jumat (27/12/24).
Ila menambahkan, penggeledahan rumah W sudah berlangsung sejak pukul 19.30 WIB. Bahkan, ia sendiri menjadi saksi dalam penggeledahan itu.
“W ini tukang instalasi listrik, biasanya dapat panggilan dan bekerjanya biasa ke luar kota. Jadi istilahnya freelance. Dia mau keluar ada panggilan saja,” imbuhnya.
Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut soal penggeledahan rumah W itu. (Pikpik/R6/HR-Online)