Kegaduhan di luar rumah seperti hiruk pikuk lalu lintas hingga suara tetangga memang kerap mengganggu. Apalagi bagi individu yang memiliki hunian di lingkungan perkotaan padat. Itulah alasan mengapa atap rumah kedap suara semakin menjadi alternatif yang banyak orang minati.
Baca Juga: Karakteristik dan Kelebihan Penggunaan Atap Genteng Glazur
Seperti namanya, jenis atap rumah ini dirancang khusus guna mengurangi atau mengisolasi kebisingan. Sehingga keributan dari luar tidak masuk ke dalam rumah. Sebaliknya, suara di dalam rumah tidak terdengar keluar.
Pilihan Atap Rumah Kedap Suara Dukung Kualitas Hidup lebih Baik
Seringkali kita mengabaikan betapa besar pengaruh suara bising dari luar terhadap kualitas hidup di dalam rumah. Padahal, suara hujan deras beserta petir, deru kereta api atau huru-hara orang lewat bisa mengganggu aktivitas bahkan membuat sulit beristirahat.
Kondisi semacam ini akan semakin terasa jika ada anggota keluarga yang membutuhkan suasana tenang. Misalnya bayi atau lansia yang sedang sakit. Hal tersebut tentu memicu permasalahan yang kian serius.
Untuk mengatasinya, beberapa orang memilih memasang alat peredam tambahan yang relatif mahal. Padahal sebenarnya ada solusi yang lebih efektif dan dapat kita mulai sejak awal pembangunan hunian.
Salah satunya yaitu dengan memilih bahan atap rumah kedap suara. Seiring dengan perkembangan di bidang property, tentu material semacam ini bukanlah hal yang sulit kita temukan. Adapun beberapa pilihan atap anti bising adalah sebagai berikut.
1. Atap Bahan uPVC
Pilihan paling populer di era sekarang adalah material atap uPVC. Terbuat dari senyawa kimia polyvinyl chloride, mereka mampu menggantikan genting konvensional dengan kualitas unggulan dan tahan lama.
Untuk menjamin kemampuan kedap suara, material uPVC umumnya menggunakan pelapis foam khusus. Di atas kertas, mereka mampu meredam kebisingan hingga 15 dB. Ini juga didukung dengan adanya struktur multilayer yang kuat.
Tak hanya efektif meredam kebisingan, atap uPVC juga dapat memantulkan panas mencapai 70% berkat UV stabilizer. Sehingga sangat cocok masyarakat aplikasikan pada hunian-hunian di Indonesia yang notabene memiliki musim tropis.
2. Atap Galvalum
Pilihan atap rumah kedap suara berikutnya adalah dari material galvalum. Pada dasarnya, mereka seringkali diklaim memiliki kemampuan peredaman yang rendah. Pasalnya, ketika turun hujan deras suara air jatuh masih terdengar jelas.
Kendati begitu, beberapa produsen telah membuat inovasi yang lebih baik guna memaksimalkan potensi peredaman. Sebagai contoh proses produksinya mulai mengutamakan kualitas kedap suara dengan komposisi sekitar 43.5% seng, 55% aluminium dan 1.5% silikon.
Baca Juga: Inspirasi Atap Rumah Sliding Buka Tutup Modern
Selain itu, ketika pemasangan pertama kali, banyak material peredam yang sudah langsung mendukung atap galvalum. Misalnya saja glass wool berupa lembaran yang terletak di antara lapisan atap untuk mengurangi transmisi suara. Dengan demikian, tidak perlu melakukan pemasangan berkali-kali yang boros anggaran.
3. Atap Onduline Tile
Onduline tile menjadi terobosan baru di bidang konstruksi atau perumahan yang kini semakin menarik perhatian. Bagaimana tidak, atap yang terbuat dari serat bitumen tersebut punya tampilan mirip dengan genting tradisional.
Namun bobotnya lebih ringan hanya sekitar 4 kg/meter persegi serta memiliki ketahanan luar biasa. Baik terhadap cuaca ekstrem, jamur maupun sinar matahari. Sebagai salah satu pilihan atap rumah kedap suara, onduline mampu meredam kebisingan hingga 40 dB.
Keunggulan lain dari onduline yaitu cenderung fleksibel. Di mana mereka tidak sulit dalam hal pemasangan sekaligus mudah menyesuaikan kontur atap yang kurang rata. Di samping itu, pilihan warnanya terbilang beragam.
4. Genteng Keramik
Terakhir ada genteng keramik yang bisa menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkan atap anti bising. Terutama dalam menghadapi gemuruh suara hujan. Dengan begitu kondisi di dalam hunian menjadi semakin tenang.
Selain kemampuan menghadapi kebisingan, genteng keramik juga tahan lama. Tampilan estetikanya yang tinggi turut menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih untuk pilihan di rumah-rumah modern.
Hanya saja, harga genteng keramik memang relatif tinggi. Selain itu, bobotnya yang berat membutuhkan struktur penopang lebih kuat. Meski begitu, ini sebanding dengan kemampuan peredamnya yang efektif tanpa peredam tambahan.
Baca Juga: Feng Shui Atap Rumah, Pemancing Energi Positif dan Bawa Hoki
Itulah beberapa pilihan atap rumah kedap suara dengan masing-masing keunggulannya. Dengan memilih material berkualitas dan teknik pemasangan yang benar, atap semakin mumpuni dalam menciptakan ketenangan. Kendati begitu, pemilihannya tetap perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan, anggaran dan desain rumah. (R10/HR-Online)
