harapanrakyat.com,- Kebakaran kandang ayam milik warga di Dusun Sindangraja, RT 25, RW 06, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terjadi pada Minggu (22/12/2024), sekitar pukul 18.30 WIB. Pemilik kandang ayam mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Petugas Pos WMK Pemadam Kebakaran (Damkar) Wilayah Kawali, Kabupaten Ciamis, Adam, mengatakan, berdasarkan keterangan dari Juju (63), pemilik kandang, saat itu tiba-tiba listrik yang berada di rumahnya padam.
Kemudian Juju pun keluar rumah, namun ia kaget melihat kandang ayam yang berada tepat di pinggir rumahnya terbakar.
“Melihat kondisi tersebut, sontak pemilik kandang ayam berteriak minta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” kata Adam.
Petugas Damkar Gercep Tangani Kebakaran Kandang Ayam di Kawali Ciamis
Karena dikhawatirkan api yang membakar kandang merembet dan semakin meluas, salah seorang warga kemudian menghubungi Pos WMK Damkar Wilayah Kawali.
Baca Juga: Kebakaran SDN 2 Kujang Ciamis Diduga karena Korsleting Listrik
Mendapat laporan adanya kebakaran tersebut, petugas Damkar Wilayah Kawali langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pemadaman dan pendinginan.
“Dalam penanganan kebakaran ini, petugas berangkat jam 19.00 WIB dan tiba di lokasi jam 19.15 WIB. Respon time 15 menit penanganan selesai jam 20.00 WIB,” terangnya.
Setelah melaksanakan observasi secara menyeluruh dan api benar-benar padam, selanjutnya petugas Damkar melakukan pendataan.
“Adapun objek yang terbakar yaitu kandang ayam dengan ukuran 15 x 4 meter. Sedangkan luas kandang yang terbakar 7 x 4 meter. Taksiran kerugian mencapai 50 juta rupiah, karena sebagian ayam dalam openan hangus terbakar. Untuk penyebab kebakaran berasal dari pengopenan,” jelas Adam.
Ia menambahkan, dalam penanganan kebakaran kandang ayam tersebut, Damkar Wilayah Kawali menerjunkan 4 orang petugas berikut 1 unit tangki water supply.
Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh petugas dari kepolisian Polsek Kawali, Koramil, PLN dan perangkat desa setempat. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)