harapanrakyat.com,- Angin puting beliung yang melanda wilayah Dusun Winangun, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Jatinagara, Ciamis, Jawa Barat, merusak 28 unit rumah warga. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Ace, warga Dusun Winangun mengatakan, angin puting beliung tersebut membuat genteng rumah warga beterbangan. Bahkan, saat terjadi, semua warga berhamburan ke luar rumah mencari tempat yang sekiranya aman sambil membaca takbir.
“Kejadian ini baru pertama kali, sehingga semua orang merasa takut dan berhamburan ke luar rumah,” katanya kepada harapanrakyat.com, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga: Atap Rumah Warga Pasirlawang Ciamis Terbang Disapu Angin Kencang
“Selain itu, kencangnya angin beliung menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa sejumlah rumah,” katanya menambahkan.
Pasca kejadian tersebut, Pemerintah Desa Dayeuhluhur dan Muspika Kecamatan Jatinagara langsung terjun ke lokasi kejadian. Mereka bergotong royong memperbaiki dan memasang kembali genting rumah yang rusak akibat tiupan angin puting beliung.
Eman, warga lainnya mengatakan, angin kencang yang melanda wilayah Dusun Winangun beruntung tidak disertai dengan adanya hujan. Sebab menurutnya, jika disertai dengan intensitas hujan yang deras, tidak menutup kemungkinan akan berdampak lebih besar.
“Alhamdulillah tidak disertai dengan intensitas hujan, sehingga rumah yang terdampak hanya mengalami kerusakan kategori ringan dan sedang,” katanya.
Sementara itu, Kasi kesejahteraan Desa Dayeuhluhur, Endang Eka, membenarkan adanya angin puting beliung yang melanda wilayah Dusun Winangun.
“Kejadian tadi sekitar pukul 14.30 WIB,” katanya.
Lanjutnya menuturkan, dampak dari adanya angin puting beliung, membuat genting rumah beterbangan dan pepohonan tumbang.
“Insiden tersebut sudah ditangani oleh pemerintah desa dan Muspika Kecamatan. Kami juga sudah melaporkan ke tingkat kabupaten,” tuturnya.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Ciamis Terbang dan Pohon Tumbang ke Jalan
Endang menambahkan, akibat angin puting beliung merusak 28 unit rumah warga. Kerusakan pada bagian genting, dan masuk kategori rusak ringan serta sedang.
“Hingga saat ini kerugian belum ditaksir,” pungkasnya. (Dji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)