harapanrakyat.com,- Agus Tatang, seorang petani asal Kampung Saribakti, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di kebun miliknya, Sabtu (21/12/2024). Diduga, Agus meninggal setelah tersengat listrik jebakan babi hutan yang ia pasang sendiri.
Korban kini dievakuasi ke puskesmas terdekat guna dilakukan identifikasi. Korban sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya saat pamit menuju kebun.
Baca Juga: Geger! Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Kebun Jagung Kadungora Garut
Saat dilakukan oleh tempat kejadian perkara, petugas kepolisian menemukan kawat jebakan listrik, yang diduga penyebab korban meninggal dunia.
Polisi kemudian memintai keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga. Sementara dari keterangan tersebut, bahwa korban diduga tersengat listrik jebakan hama babi hutan yang ia pasang.
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo mengatakan, hasil pemeriksaan tidak ada bekas penganiayaan. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tersengat kabel aliran arus listrik yang terpasang mengelilingi batas kebunnya.
“Maksud jebakan itu untuk mencegah hama babi hutan. Karena pada saat dievakuasi, terlihat di bagian pergelangan tangan sebelah kanan masih terlilit kabel yang masih ada aliran listrik,” katanya, Sabtu (21/12/2024).
Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut merupakan musibah, sehingga meminta agar petugas tak melakukan autopsi. Jenazah kemudian dibawa keluarga almarhum guna dikebumikan di kampung halamanya.
“Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga menganggap ini musibah dan menerimanya. Jenazah pun langsung dimakamkan di TPU Pangangonan,” pungkasnya.
Baca Juga: Niat Berenang di Sungai Cilauteureun, Pelajar di Garut Tewas Terseret Arus
Dari informasi yang harapanrakyat.com terima, jebakan listrik yang para petani di wilayah perkebunan di Garut pasang, memang kerap memakan korban.
Niat bisa mendapatkan hama babi hutan, justru sebaliknya jebakan tersebut malah menjadi senjata makan tuan. Polisi pun mengimbau, agar para petani tak membuat jebakan listrik di kebun, karena bisa membahayakan masyarakat lain. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)