Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita JabarPolisi Klaim Kasus Kriminal di Garut Tahun 2024 Turun 50% Dibanding 2023

Polisi Klaim Kasus Kriminal di Garut Tahun 2024 Turun 50% Dibanding 2023

harapanrakyat.com,- Polisi mengklaim kasus kriminal di Garut, Jawa Barat pada tahun 2024 menurun 50% dibanding tahun 2023. Polres Garut diketahui telah menangani kasus kriminal hampir 1.000 perkara selama tahun 2024. Perkara itu khusus yang ditangani Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Garut.

Kasus yang paling tinggi antara lain tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, penipuan, penggelapan, penganiayaan ringan dan berat, pencurian, dan begal.

Baca Juga: Viral Siswa di Garut Bergelantungan di Jembatan Rusak Demi Berangkat Sekolah

Angka kriminal di Garut, Jawa Barat terbilang masih tinggi. Polres Garut merilis selama tahun 2024 berjalan, ada 937 kejadian yang telah ditangani dan telah selesai dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Garut.

Dari kasus yang hampir 1.000 perkara itu, kasus cabul atau asusila terhadap anak di bawah umur angkanya paling tinggi. Pelaku cabul merupakan orang dekat, hingga modus iming-iming lainnya. 

“Di tahun 2024 ini ada sebanyak 937 perkara, untuk penyelesaian kasus dengan persentase 63 persen, itu berkat kerja sama. Kejahatan mayoritas yang tertinggi kasus perlindungan perempuan dan anak, jumlah kejadian 90 kasus. Kemudian tindak pidana penipuan atau penggelapan jumlah perkara 70,” kata AKBP M Fajar Gemilang, Kapolres Garut, Jumat (20/12/2024).

Perkara lainnya yang mendominasi yaitu kasus penganiayaan yang masih dianggap tinggi, di mana wilayah Garut sering terjadi keributan. Perkara penganiayaan ini pun masih jadi atensi yang harus ditangani secara serius.

Tak hanya itu, kasus pencurian hingga begal sadis juga dicap cukup tinggi. Hal itu karena pelaku yang beraksi merupakan residivis kambuhan yang enggan tobat dari perbuatan sebelumnya.

“Kasus tindak pidana penganiayaan 64 kejadian. Jumlah tindak pidana paling tinggi yaitu pencurian kendaraan 56 kejadian, dan untuk pencurian pemberatan dengan jumlah 32 perkara,” tambahnya.

Meskipun Masih Tinggi Polisi Sebut Jumlah Kasus Kriminal di Garut Turun

Data kriminal yang tercatat di Sat Reskrim Polres Garut inilah yang menjadi acuan dinamika kejahatan yang kerap disoroti oleh masyarakat. Namun Polisi menyebut, angka ini lebih sedikit dari tahun 2023, atau turun 50 persen, karena petugas kerap melakukan patroli rutin untuk melakukan mitigasi kejahatan jalanan.

Baca Juga: Pastikan Kondusifitas saat Nataru, Aparat Musnahkan Ribuan Knalpot Brong dan Miras Ilegal di Garut

“Secara keseluruhan situasi selama 2024 menurun dibandingkan tahun 2023, dimana pada tahun 2023 total kejadian sebanyak 1.847, atau turun 50 persen di tahun 2024, yang tercatat ada 937 kejadian,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pemotor terlindas truk tronton

Kecelakaan Maut di Sumedang, Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton

harapanrakyat.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di Dusun Simpang, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten sumedang, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025)....
Warga Desa Karangampel Ciamis protes jalan rusak dengan memancing di tengah jalan

Kecewanya Warga Karangampel Ciamis, Jalan Rusak Tak Diperbaiki Bertahun-tahun

harapanrakyat.com,- Warga Babakan Pari, Dusun Kaler, Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kecewa dengan jalan rusak yang bertahun-tahun tidak diperbaiki.  Warga Karangampel Ciamis...
Pemohon layanan Adminduk Banjar

Usai Lebaran Idul Fitri Pemohon Layanan Adminduk di Kota Banjar Meningkat

harapanrakyat.com,- Usai lebaran Idul Fitri 1446 H minat warga di Kota Banjar, Jawa Barat mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) meningkat signifikan. Pemohon yang mengurus adminduk...
Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cycle count baterai iPhone bisa dicek untuk mengetahui performa sekaligus kualitas komponen tersebut. Hanya saja, tidak semua pengguna HP buatan Apple ini melakukannya karena...
Penyebab Format File Tidak Didukung Wa dan Cara Mengatasinya

Penyebab Format File Tidak Didukung WA dan Cara Mengatasinya

Permasalahan format file tidak didukung WA menjadi bumerang bagi seseorang yang bermaksud ingin mengirimkan sebuah berkas melalui aplikasi WhatsApp. Seperti yang kita ketahui bersama...
Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, Nurmutaqin, mendukung adanya aturan larangan pelajar SMP membawa sepeda motor sendiri ke sekolah. Aturan tersebut dibuat...