harapanrakyat.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meyakini gelaran International Conference on Zakat (ICONZ) 2024. Perhelatan ini membahas salah satu jalan mengentaskan kemiskinan dan stunting.
Baca Juga : Mencapai Miliaran Rupiah, Baznas Jawa Barat Salurkan Bantuan ke Palestina
Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, ICONZ 2024 mengusung tema The Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare. Kata ia, upaya ini merupakan ruang bagi untuk menuangkan pikiran guna mengembangkan zakat, infak, dan sedekah.
Selain itu, ICONZ 2024 memiliki peran penting untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting. Sebab, di dalamnya terdapat kolaborasi, bertukar gagasan, dan mengembangkan strategi baru untuk mengatasi dua hal itu.
“Jadi tema ini memang selaras dengan kebutuhan dunia. Dunia saat sekarang ini masih ada kemiskinan dan lainnya. Dengan ICONZ ini kami coba memberikan sebanyak-banyaknya untuk pengentasan kemiskinan itu,” kata Noor di Sabuga ITB, Kota Bandung, Rabu (18/12/2024).
Noor menambahkan, zakat ini tidak hanya sekedar kewajiban finansial, melainkan menjadi kekuatan untuk perubahan sosial. Selain itu, sarana mengembalikan martabat serta alat menciptakan dunia yang lebih adil dan merata.
Baca Juga : Desa Cisontrol Resmi Jadi Kampung Zakat, Pj Bupati Ciamis Sosialisasikan Anti Korupsi
“Kami yakin diskusi dan kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pencapaian yang lebih besar di masa mendatang,” kata Noor menambahkan.
Oleh karena itu, Noor mengimbau seluruh Baznas di daerah harus mengalokasikan 40 persen dana zakat. Alokasi itu untuk turut mengentaskan kemiskinan dan stunting.
“Tapi imbauan kami, 40 persen itu untuk pengentasan kemiskinan dan stunting,” ucapnya.
Sebagai informasi, dalam gelaran ICONZ 2024 berlangsung di Sabuga ITB dari 17 sampai 19 Desember 2024. Turut hadir pegiat zakat dari Malaysia, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, Jordania, para pegiat zakat, dan akademisi di Indonesia. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)