harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D DPRD Ciamis, Wagino, meminta pihak Dinas Kesehatan Ciamis untuk tingkatkan lagi penanganan kasus DBD. Hal itu untuk menekan angka kasus warga terjangkit DBD. Diketahui jumlah total ada 1.293 kasus DBD di Kabupaten Ciamis.
“Siklus penyebaran nyamuk penyebab DBD perlu diketahui, sehingga pemeriksaan jentik nyamuk bisa terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan Puskesmas masing-masing wilayah,” kata Wagino, Selasa, (10/12/2024).
Menurutnya, penyakit DBD yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti sangat berbahaya. Karena jika telat penanganan maka penderita bisa meninggal dunia. Artinya semua pihak jangan lengah untuk terus berlaku hidup bersih.
Ia menyebutkan, data kasus DBD tahun 2024 ini bisa menjadi data penting bagi Dinas Kesehatan Ciamis.
Baca Juga: Cegah Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Handapherang Ciamis Imbau Warga Lakukan Gerakan PSN
Apresiasi Kinerja Dinkes Ciamis dalam Penanganan Kasus DBD
Karena dari data tersebut bisa diketahui wilayah mana saja yang merupakan endemik penyebaran nyamuk DBD. Sehingga penanganan kasus DBD bisa terpusat dengan baik, sesuai jumlah kasus.
“Data kasus memang sangat penting agar Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN 3M bisa secara menyeluruh terlaksana bersama-sama, tanpa terkecuali. Sebab penyakit DBD ini berbahaya, siapa saja bisa terjangkit,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Wagino, sosialisasi yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama anggota dari 37 Puskesmas jangan berhenti. Meski di satu wilayah hanya ada satu kasus, namun tidak bisa diabaikan. Untuk itu pihaknya minta agar petugas terkait bisa tingkatkan lagi penanganan kasus DBD.
“Kami dari Komisi D DPRD yang merupakan mitra kerja Dinas Kesehatan, sangat mengapresiasi kinerja yang saat ini dijalankan dalam penanganan kasus DBD di Kabupaten Ciamis. Terlebih saat ini memasuki musim pancaroba yang memang disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak,” pungkas Wagino. (es/R3/HR-Online/Editor: Eva)