Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Relawan pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata- H. Adang Hadari (Jihad), berinisiatif membentuk Satgas Anti Money Politik (Politik Uang) jelang pelaksanaan Pilkada Pangandaran yang akan digelar 9 Desember mendatang. Satgas ini beranggotaan 3000 orang yang sebelumnya sudah dilatih dan dididik agar menguasai aturan terkait Pilkada.
Menurut salah seorang anggota Relawan Jihad, Yadi (48), Satgas ini dibentuk atas inisiatif relawan yang ingin menciptakan Pilkada Pangandaran bersih tanpa dikotori praktek politik uang. “3000 anggota Satgas akan ditempatkan di setiap desa di Kabupaten Pangandaran. Untuk satu desa, akan ditempatkan 30 anggota Satgas dan dibantu 70 relawan di luar anggota Satgas,” katanya, kepada HR Online, Senin (09/11/2015).
Yadi menjelaskan, anggota Satgas akan diberi tugas untuk memantau, menjaga dan bila perlu menangkap pelaku money politik untuk ditindaklanjuti secara hukum. “Satgas Anti Money Politik ini mulai bekerja pada tanggal 20 November 2015. Saat ini para anggota Satgas tengah diberi pembekalan dan pemahaman terkait aturan Pilkada,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Jihad, Taufik Martin, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, pembentuan Satgas Anti Money Politik itu merupakan inisiatif dari relawan Jihad. “Para relawan ini merupakan orang-orang di luar struktur partai pengusung Jihad. Jadi, mereka adalah masyarakat non partai yang mendukung Jihad,” katanya.
Martin mengatakan, pihaknya sangat mendukung inisiatif yang dilakukan para relawan yang ingin menciptakan Pilkada Pangandaran bersih dari praktek money politik. “Kami memandang langkah para relawan ini sangat positif guna mendewasakan masyarakat Kabupaten Pangandaran menjadi pemilih yang baik di Pilkada nanti, “ pungkasnya. (Askar/R2/HR-Online)