Banjar, (harapanrakyat.com),- Hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjar masih terhitung cukup lama. Namun, sudah bermunculan beberapa tokoh masyarakat yang mendeklarasikan kesiapannya untuk mencalonkan diri menjadi Walikota Banjar pada periode mendatang.
Berawal dari pernyataan drh. H. Yayat Supriyatna, yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kota Banjar, dalam sebuah media massa dia menyatakan bakal maju dalam bursa Pilkada pada periode 2013 mendatang.
Hanya berselang beberapa bulan dari pernyataan itu, atau masih dalam tahun ini. Salah satu pengusaha Ibukota Jakarta, asal Kota Banjar, kembali menyatakan diri siap untuk berkompetisi dalam pemilihan Walikota periode ke-3 nanti.
Pengusaha kelahiran Langensari itu bernama Drs. H. Yayat Supriatna, yang telah mendeklarasikan kesiapan maju pada Pilkada mendatang disaat merayakan hari ulang tahunnya di gedung Banjar Idaman pekan lalu.
Sekarang, berarti sudah ada dua bakal kandidat yang secara terang-terangan mengutarakan keinginannya untuk berkompetisi menjadi Banjar 1 pada 2013, dan keduanya uniknya memiliki nama yang sama yaitu, Yayat Supriatna.
drh. H. Yayat Supriyatna, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Banjar. Yayat mengaku, dirinya merasa senang dengan banyaknya masyarakat Banjar yang memiliki kesiapan untuk menjadi pemimpin Kota Banjar di masa depan.
“Itu berarti banyak orang yang mencintai Kota Banjar, karena saya yakin setiap orang yang memiliki kesiapan untuk memimpin Kota Banjar, tentunya berkeinginan menjadikan Kota Banjar lebih maju dari sekarang ini,” tuturnya saat dimintai konfirmasi oleh HR perihal adanya kandidat lain telah menyatakan kesiapan melaju pada Pilkada mendatang, Selasa (30/11).
Namun menurut Yayat, kesiapan yang dimiliki tentunya harus dibekali pula dengan kemampuan diri. “Kalau saya tentunya melihat dulu apa yang saya mampu, jangan sampai hanya berbekal kesiapan untuk mencalonkan saja,” ucapnya.
Dikatakannya, ada perbedaan yang sangat mendasar antara keinginan dan kesiapan. Keinginan biasanya sesuatu yang diinginkan, dan berupaya untuk mendapatkannya. Sedangkan kesiapan merupakan kesanggupan diri untuk melakukan sesuatu, jika diperlukan dan dibutuhkan.
“Saya sebagai warga negara yang baik, tentunya siap jika memang diperlukan, dan ada yang memerlukan tenaga saya,” kata Yayat. (pjr)