Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSaat di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya, Pendaki Senior Abah Bongkeng Bekali Gen Z...

Saat di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya, Pendaki Senior Abah Bongkeng Bekali Gen Z Teknik Mendaki

harapanrakyat.com,- Pendaki senior Indonesia Djukardi Adriana alias Abah Bongkeng, memberikan arahan kepada para peserta kegiatan Women Jungle Survival Course di Gunung Cakrabuana, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024).

Pendaki senior berumur 72 tahun ini mengatakan, banyak sekali orang kecelakaan saat mendaki gunung. Hal itu terjadi karena mereka tidak memiliki teknik bagaimana caranya saat berada di alam bebas.

Menurut Abah Bongkeng, zaman sekarang memang tren naik gunung sedang digandrungi oleh masyarakat, terutama kaula muda alias Gen Z.

Oleh karena itu, dirinya akan terus memberikan teknik mendaki yang aman dan nyaman kepada para pendaki, khususnya Gen Z saat naik gunung.

“Saya melihat dunia pendakian sekarang sudah mulai ramai digandrungi banyak orang, dan mulai menjadi trend,” katanya, usai memberikan materi kepada peserta.

Women Jungle Survival Course di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya

Lanjutnya mengatakan, dengan adanya tren mendaki gunung, pendaki wanita memonopoli kaum pria. Tetap banyak terjadi kecelakaan karena mereka datang bukan dari organisasi.

Mereka datang dari pendaki pemula yang tidak punya wawasan tentang teknik di alam terbuka. Namun dirinya pun memaklumi hal tersebut.

Para peserta yang mengikuti kegiatan Women Jungle Survival Course ini pun rata-rata kalangan anak muda.

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Pendaki Gunung Tampomas Sumedang Dievakuasi Petugas Gabungan

“Untuk membantu mereka supaya mendaki aman dan nyaman, maka kami menyelenggarakan kegiatan Women Jungle Survival Course. Jadi kegiatan ini metodenya bimbingan, seperti halnya pendidikan-pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh kampus, misalnya Mapala,” terangnya.

Abah Bongkeng juga mengatakan, sekarang yang memadati gunung-gunung adalah para pendaki pemula. Tujuan mereka naik gunung untuk di upload ke media sosial, sehingga mereka nol pengetahuan.

“Oke, untuk di upload ke medsos tidak masalah. Karena pendakian arahnya sama, yaitu untuk mencapai ke puncak, tetapi tujuannya berbeda. Kalau kami kan kegiatan di alam terbuka itu untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan alam,” kata Abah Bongkeng.

Sehingga ia membekali kaum muda tentang bagaimana teknik hidup di alam terbuka. Jadi nantinya setelah mengikuti kegiatan ini akan lebih menghargai alam.

Menurutnya, banyaknya kejadian pendaki kedinginan atau hal-hal lain yang tidak diinginkan itu akibat tidak memiliki teknik selama di alam terbuka.

“Jika mendaki tanpa wawasan pengetahuan, itu berbahaya buat diri kita sendiri. Maka saya memberikan wawasan kepada mereka saat tersesat hingga ketika kehabisan makanan. Di alam terbuka banyak tumbuhan yang bisa dimakan,” terangnya.

Adapun alasan memilih tempat kegiatan tersebut di Gunung Cakrabuana, Kabupaten Tasikmalaya, karena menurutnya gunung lain sudah rusak. “Kebetulan gunung di Tasikmalaya ini masih bagus dan masih hutan lindung,” pungkas Abah Bongkeng. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...