Gambar rencana Bendungan Matenggeng. Foto: Dokumentasi
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Terkait keresahan dan penolakan warga Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, atas rencana pembangunan Bendungan Matenggeng di perbatasan wilayah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWSC), melalui Kasi. Program, Marwansyah, ST., M.Tec., mengatakan, pihaknya memahami betul atas sikap warga tersebut, dan tidak ingin keresahan ini terlalu lama.
Namun demikian, Marwansyah juga mengakui bahwa pihaknya belum masuk pada tahapan pembebasan lahan, dan sosialisasi kepada warga. “Jadi warga harap bersabar, dan menyikapinya dengan bijak. Jangan sampai terpengaruh oleh informasi dari luar, dimungkinkan ada pihak ke tiga atau pihak tidak bertanggung jawab yang akan memperkeruh rencana pembangunan Bendungan Matenggeng,” ujarnya, kepada Koran HR, pekan lalu.
Menurutnya, bukan berarti pihak BBWSC meninggalkan proses pembangunan bendungan tersebut, tetapi pihaknya pun berbarengan dengan proses rencana pembangunan Bendungan Leuwikeris.
“Keduanya sedang kita lakukan tahapan pengerjaan. Bedanya, kalau Leuwikeris sudah mulai dikerjakan kontruksi bangunannya di tahun 2015, sementara Matenggeng baru akan dikerjakan 2018, dan sekarang masih dalam proses pembebasan akses,” tambah Marwansyah.
Marwansyah menjelaskan, Matenggeng punya genangan air melebar, sehingga ada warga yang harus dipindahkan atas terkenanya dampak rencana pembangunan, dan mau tidak mau jelas harus tergusur.
Adanya dampak tersebut, pemerintah tentu akan memikirkan tentang pembebasan lahan tanah warga. Maka ada yang disebut study pembebasan dan realokasi. Untuk menuju ke arah itu memang masih dalam tahap proses.
“Untuk menentukan harga pembebasan tanah, nantinya akan ada lembaga independen atau tim appraisal yang dibentuk dan ditunjuk BPN. Jadi proses itu dikerjakan tanpa ikut campur atau diluar pihak BBWSC, BPN dan pemerintah pusat sendiri dalam penentuan nilai harganya,” jelas Marwansyah.
Tim tersebut nantinya, melakukan penilaian berdasarkan parameter yang ditentukan. Biasanya, hasil penilaian harga cenderungan tak akan merugikan warga, malah akan untung. Istilahnya bukan lagi ganti rugi, tapi ganti untung, karena akan dibeli dengan harga cukup tinggi.
“Makanya, kita belum masuk tahap sosialisasi karena proses penilaian atas dampak warga yang kena gusur belum dilakukan sepenuhnya. Kita masih melakukan pendekatan dulu terhadap warga,” ujarnya.
Pendekatan kepada warga sangat penting, dimana memang kondisi krusial atau kisruh selalu ada. Untuk itu, pihaknya menginginkan bisa kondusif terlebih dahulu, termasuk menyerap keinginan warga seperti apa maunya, baru sosialisasi dapat dilaksanakan.
Marwansyah mengatakan, rencana kontruksi bangunan akan dilakukan tahun 2018, tapi itu pun bisa bergeser waktunya, tergantung kesepakatan warga atas kekisruhan yang terjadi. Namun, pihaknya berharap bisa dilakukan sesuai rencana awal, yaitu pada tahun 2018, sebagaimana keputusan pemerintah pusat yang dilalui berdasarkan analisa dan kajian yang matang.
Jika semuanya sudah clear dan tidak ada masalah, selanjutnya pemerintah akan menyediakan sejumlah anggaran untuk pembebasan lahan warga. Begitupun dari pihak Prov. Jabar dan Prov. Jateng yang akan turun untuk sosialisasi.
“Intinya, Bendungan Matenggeng ini saya rasa manfaatnya akan besar. Lokasi ditentukan karena ketersedian air yang mumpuni, sehingga atas salah satu dasar itu disiapkanlah desainnya. Jadi, manfaatnya bukan hanya Jateng, tapi sangat banyak manfaatnya bagi Jabar, termasuk warga setempat,” tukasnya. (Nanks/Koran-HR)
Berita Terkait
Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Resah!
(Bendungan Matenggeng) 150 KK di Ciamis Tak Akan Dapat Ganti Rugi
Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Minta Syarat
Pemkab Ciamis: Polemik Jatigede Jangan Terjadi di Matenggeng Tambaksari
Soal Matenggeng, DPRD Ciamis Minta BBWS Citanduy Koordinasi
Ini Cerita Mistis di Wilayah Ciamis yang Akan Terendam Bendungan Matenggeng
Cerita Mitos ‘Kolot Baheula’: Di Tambaksari Ciamis Bakal Dibangun Bendungan
Bendungan Matenggeng di Ciamis Dibangun, Mahluk Halus Minta Sesaji
Proyek Bendungan Matenggeng di Ciamis Dimulai 2018, Begini Detailnya