Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita PangandaranSering Membuat Resah dan Merusak Rumah, Warga Pangandaran Dievakuasi ke RSHI

Sering Membuat Resah dan Merusak Rumah, Warga Pangandaran Dievakuasi ke RSHI

harapanrakyat.com – Seorang warga Dusun Patrol Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat bernama Rendi alias Bapau, terpaksa dievakuasi ke Rumah Solusi Himatera Indonesia (RSHI) untuk diobati.

Hal itu karena Rendi telah merusak rumah milik Herdis dan bengkel knalpot setempat. Aksi agresif ini memicu kemarahan warga, yang akhirnya mengamankan Rendi dalam kondisi diborgol. Warga terpaksa memborgol Rendi karena mencoba melawan saat hendak diamankan pada Senin (2/12/2024).

Baca Juga: Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Simulasi Bencana Megathrust

Untuk menghindari amukan massa yang mulai berkumpul, pihak keluarga bersama unsur terkait memutuskan untuk mengevakuasi Rendi ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Solusi Himathera Indonesia.

Rendi, yang diduga mengalami gangguan jiwa dan sering menunjukkan perilaku agresif, membuat keluarganya merasa takut dan tidak berdaya. 

Menurut Direktur LKS RSHI Pangandaran Dede Adriansyah, dalam musyawarah yang melibatkan unsur Polsek Parigi, Babinsa, Pol PP, Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran, PKM Parigi, Pemdes Ciliang, Pemdes Cibenda, serta warga setempat, diputuskan bahwa Himathera Indonesia menjadi tempat terbaik untuk memberikan penanganan yang tepat bagi Rendi.

“Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat kondisi Rendi yang masih gelisah dan diborgol demi keamanan. Berkat kerja sama yang sigap dan koordinasi yang baik, Rendi berhasil dievakuasi dengan selamat,” kata Dede.

Warga Pangandaran Dievakuasi ke RSHI, Keluarga Lega

Sesampainya di Rumah Solusi Himathera Indonesia, Rendi disambut dalam suasana penuh empati.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah menyelamatkan Rendi dari situasi kritis. Kami menyambut Sahabat Jiwa dengan hati terbuka,” terangnya.

“Ini adalah langkah awal menuju pemulihan. Sinergi seperti ini menjadi contoh bagaimana masyarakat, pemerintah, dan Himathera dapat bekerja sama untuk memberikan solusi atas masalah sosial,” timpalnya.

Sebagai langkah awal pemulihan, Rendi langsung dimandikan, rambutnya dipotong hingga botak sebagai simbol pembaruan, dan diberikan jubah putih khas Himathera Indonesia. Ritual ini menjadi bagian dari proses pembersihan jiwa dan persiapan rehabilitasi yang diterapkan di sana.

Baca Juga: RSHI Pangandaran Tangani ODGJ Asal Bandung Barat yang Meresahkan Warga

Pihak keluarga yang semula diliputi kecemasan, kini mulai menyimpan harapan. “Kami takut dia membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Semoga di Himathera, dia bisa kembali sembuh dan menjalani hidup dengan normal,” ungkap salah satu keluarga Rendi. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur advance chat privacy Whatsapp kini telah resmi meluncur dengan tujuan untuk mempermudah pengguna saat berkomunikasi. Salah satu aplikasi chat yang populer di seluruh...
SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

harapanrakyat.com,- Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Ciamis soroti lingkungan kampus yang memfasilitasi promosi rokok. Padahal, mereka menilai kampus itu harus menjadi zona...
Penemuan Skull Hill di Mars oleh Rover NASA

Penemuan Skull Hill di Mars oleh Rover NASA

Sebuah batu gelap dengan bentuk serta tekstur unik yang disebut "Skull Hill" telah menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan peneliti NASA. Penemuan Skull Hill terjadi...
Sungai Cikadongdong Ciamis Alami Pendangkalan, Warga Minta Normalisasi untuk Cegah Banjir

Sungai Cikadongdong Ciamis Alami Pendangkalan, Warga Minta Normalisasi untuk Cegah Banjir

harapanrakyat.com,- Sungai Cikadongdong di Dusun Salamaya, Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami pendangkalan yang dipenuhi sedimen, Selasa (29/4/2025). Warga berharap instansi...
DPRD Kota Banjar Tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan agar Persaingan Sehat, Jam Operasional Pasar Modern Dibatasi

DPRD Kota Banjar Tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan agar Persaingan Sehat, Jam Operasional Pasar Modern Dibatasi

harapanrakyat.com,- Rapat paripurna DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, menyepakati dan menetapkan rancangan peraturan daerah tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko...
Waspada PMK, Disnakkan Ciamis Tegaskan Pentingnya SKKH untuk Hewan Kurban

Waspada PMK, Disnakkan Ciamis Tegaskan Pentingnya SKKH untuk Hewan Kurban

harapanrakyat.com,- Jelang pelaksanaan kurban, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis berupaya untuk mencegah wabah penyakit pada hewan ternak terutama penyakit mulut dan kuku (PMK)....