Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarPasca Menang Versi Quick Count di Pilkada Jabar, KDM Kembali Tanam Padi...

Pasca Menang Versi Quick Count di Pilkada Jabar, KDM Kembali Tanam Padi Organik di Lembur Pakuan 

harapanrakyat.com,- Cagub Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) pasca menang versi hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilkada Jabar, kembali melakukan aktivitas di rumahnya, salah satunya membantu warga menanam padi organik di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Kamis (28/11/24). 

Seperti biasa, KDM di pagi hari melakukan olahraga jalan kaki maupun lari untuk berkeliling kampung. Tak hanya itu, ia juga sambil menyempatkan mengontrol warga sekitar dan memantau pegawai-pegawainya.

Baca juga: Pasangan Dedi-Erwan Menang Telak 61,14 persen di Pilkada, Ini Respons KDM

Bahkan, ia juga sempat menanam padi organik di sawahnya. Hal itu sebagaimana ia ungkapkan sudah sejak lama mengembangkan jenis tanaman padi yang tidak memakai unsur kimia di sekitar rumahnya. 

Bukan hanya padinya saja, pupuk serta pembasmi hamanya pun berbahan dasar yang ramah terhadap lingkungan.

Kebiasaan Tanam Padi Organik 

KDM mengaku, ia tak canggung untuk turun langsung ke sawah menemani warga untuk menanam padi tersebut. 

“Ini sudah menjadi kebiasaan saya sejak zaman dulu. Saya sejak kecil hingga saat ini sering ikut menanam padi bersama warga. Jadi saya tahu betul bagaimana mereka berjuang. Jadi, jangan selalu mengeluh jika beras harganya mahal,” jelasnya. 

Dengan turun langsung ke sawah, ia harap para petani ke depan bisa lebih sejahtera dan makmur kehidupannya. 

Strateginya, kata KDM, adalah pemerintah melalui Bulog membeli langsung dari petani dengan harga standar yang berlaku di pasaran. 

Menurutnya, harga gabah per kwintalnya bisa di harga Rp 800 ribuan. Idealnya, petani bisa menjual di angka Rp 900 ribuan, sehingga mereka bisa mendapatkan untung mulai 10 hingga 20 persenan. 

“Kalau ada impor, harganya bisa tembus Rp 500 ribu pasaran gabah per kwintalnya. Jadi, pemerintah perlu membangun gudang dengan standar yang baik supaya berasnya dapat bertahan lebih lama. Sekarang itu banyak yang kondisi gudangnya kurang baik,” ujarnya. 

Oleh karena itu, KDM pun berencana bakal membuat kurikulum yang berbasis kultur serta menyesuaikan dengan wilayah para pelajar tinggal. 

Misalnya, jika pelajar itu berada di wilayah pesisir laut, maka perlu mendalami kurikulum seputar kelautan. Begitu juga mereka yang wilayahnya cocok untuk pengembangan peternakan, mereka perlu belajar ternak. 

“Kalau saja anak-anak kita yang ada di desa ternak 10 ekor bebek untuk kebutuhan pribadi misalnya, maka mereka sudah pasti mengkonsumsi telur setiap harinya. Dan ini sangat baik untuk kebutuhan gizi masyarakat,” imbuhnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...